Home » Daerah » Belum di Bayar Kontraktor, Pekerja Bongkar Pintu Besi Kios Jajanan Rakyat di Subulussalam

Belum di Bayar Kontraktor, Pekerja Bongkar Pintu Besi Kios Jajanan Rakyat di Subulussalam

IMG-20231118-WA0003

SUBULUSSALAM – Belum adanya pembayaran dari pihak kontraktor, pekerja membongkar sebanyak 36 pintu besi kios di Pusat Jajanan Selera Rakyat (Pujasera), Lapangan Beringin, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. 

Menurut pengakuan salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya kepada Presentatif.Com Sabtu, 18 November menyebutkan, hingga kini para pekerja belum menerima pembayaran dari pihak kontraktor, sehingga memaksa mereka membongkar pintu besi kios sebagai aksi protes.

“Ada sekitar 50 juta lagi lah yag belum di bayar dari jumlah 85 Juta,” ujar pekerja. 

Lebih lanjut, pekerja itu mengatakan, mereka berjanji akan memasang kembali daun pintu besi kios jika kontraktor sudah bersedia membayar sisa upah mereka sebesar 55 juta rupiah. 

“Pintu yang telah kita pasang dan kita bongkar kemarin, akan kita pasang kembali setelah pihak kontraktor membayar sisa uang kita itu bang,” bebernya.

Diakui pekerja, pekerjaan itu telah selesai mereka lakukan sebelum bulan ramadhan namun tak kunjung dibayar hingga hari ini, dengan alasan belum ada foto titik nolnya. 

“Pekerjaan saya itu sudah lama siap sejak bulan Maret 2023 dan kemarin kita melakukan pembongkaran dikarenakan pihak kontraktor mengatakan kepada saya belum ada titik nolnya, hingga kami di suruh membongkar kembali,” pungkasnya.

Dia pun berharap, agar jerih payahnya segera di bayar. Ia pun mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mengerti terkait foto nol yang dimaksud kontraktor. 

“Foto nol itu kita tidak mengetahui, yang kita tahu pekerjaan kita telah siap segeralah di bayar. Jika dalam waktu dekat ini telah di bayar maka kami akan memasang kembali pintu tersebut,” imbuhnya.

Hingga berita ini sampai ke meja redaksi Presentatif.com awak media ini belum dapat mengkonfirmasi pihak kontraktor. [JD]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Satpol PP dan WH Agara Razia Lapo Tuak dan Pelajar Bolos

ACEH TENGGARA_Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kasatpol PP dan WH) Kabupaten Aceh Tenggara Ramisin, SE. Kedepan pihaknya akan rutin lakukan razia lapo tuak dan anak sekolah yang bolos, termasuk balap liar, Rabu 5 Februari 2025. Ramisin mengungkapkan pihaknya akan berkomitmen untuk memberantas segala jenis maksiat di bumi yang dijuluki sepakat segenep ini….

Bertahun, HGU PT Laot Bangko di Subulussalam Belum Direalisasikan

SUBULUSSALAM – Sejak tahun 2019 silam, pengurusan lahan plasma milik PT Laot Bangko yang beroperasi di wilayah Kota Subulussalam, Aceh itu belum juga terealisasikan. Kebun plasma itu, merupakan kewajiban dan salah satu syarat pendirian HGU dari setiap perusahaan di bidang perkebunan. Seperti yang disampaikan Jarkasi ketua Koperasi Al Baroqah, pihaknya melakukan pengurusan kebun plasma sejak…

Menelisik Rekam Jejak PT.PSU Di Kabupaten Aceh Selatan

ACEH SELATAN – Hampir 15 tahun PT. Pinang Sejati Utama (PSU) beroperasi di Kabupaten Aceh Selatan tepatnya di Kecamatan Kluet Tengah. Dugaan, perusahaan yang didirikan oleh Ibu Hanum itu mulai beroperasi tahun 2010 saat Husen Yusuf menjabat Bupati Aceh Selatan. Meskipun, ada pro dan kontra, namun hingga saat ini PT.PSU masih tetap eksis beraktivitas di…

Lahan Diserobot, Keluarga Alm.Bupati Aceh Selatan Siap Melawan

ACEH SELATAN_ Sekitar 140 hektar lahan milik almarhum H. T. Sama Indra diserobot dan dijual kepada orang lain di Gampong Ie Mirah Kecamatan Babah Rot Aceh Barat Daya, tepatnya di kilometer 7 Tuwie Lhee. Lahan itu dibeli dan garap pada tahun 1995 oleh Bupati Aceh Selatan periode 2013-2018, saat ia masih menjabat pimpinan BPD (Bank…

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…