Home » Aceh » Korban Tanah Longsor Perbatasan Aceh-Sumut Belum di Temukan

Korban Tanah Longsor Perbatasan Aceh-Sumut Belum di Temukan

20231116_170209

SUBULUSSALAM_ Pasca bencana longsor yang terjadi di Jalan lintas nasional perbatasan Aceh-Sumut, Jumat 26 Oktober lalu, sebanyak tiga warga di kabarkan menghilang, satu diantaranya merupakan personil Polsek Penanggalan kota Subulussalam.  

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, saat di konfirmasi Presentatif.Com menyebutkan sepuluh hari pencarian korban dengan melibatkan sejumlah personil gabungan dari Kodim O118 Subulussalam, Polres, Brimob, Satgas Sar Subulussalam, masyarakat setempat dan Basarnas dari Pos Meulaboh, belum juga membuahkan hasil hingga pencarian korban dihentikan. 

“Tujuh hari telah kita lakukan pencarian plus tiga hari dan kita tidak membuahkan hasil. Hasil keputusan bersama pencarian pun di hentikan pada hari ke sepuluh” Ujar Kapolres, Jumat 17 November 2023.

Meskipin begitu, lanjut Kapolres tidak menutup kemungkinan jika pencarian ketiga korban tanah longsor tersebut akan dilanjutkan kembali. 

“Kita melihat kondisi cuaca dulu ya, jika memang mendukung pencarian akan kita Lanjutkan. Untuk pencarian Ketiga Korban longsor itu, pihak keluarga maupun Pemko Subulussalam bisa melakukan permintaan untuk melakukan lanjut pencarian,” Kata Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, mayat tanpa identitas ditemukan warga mengapung disungai Lae Kombih, Kampong Lae Mate. Namun belum ada keluarga dari korban tanah longsor yang melapor terkait identitas mayat tersebut.  Jenazah hingga kini masih berada di RSUD kota Subulussalam. [JD]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…