Home » Daerah » [Update] Mayat Mengapung di Lae Kombih, Kondisinya Sudah Membusuk

[Update] Mayat Mengapung di Lae Kombih, Kondisinya Sudah Membusuk

20231116_163254

SUBULUSSALAMMayat berjenis kelamin pria, yang ditemukan mengapung di perairan Lae Kombih, Desa Lae Mate, Kecamatan Rundeng, telah di evakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Pihak Kepolisian Kota Subulussalam bersama Dokter di Rumah Sakit setempat itu, telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap jenazah.

Mayat tersebut, belum diketahui identitasnya, kini jenazah itu pun telah di bersihkan dan dimasukkan kedalam pendingin, kamar jenazah yang merupakan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Disampaikan Humas RSUD, Nurdin SKM, setelah dr. Nella Sri Ningsih Banurea, melakukan pemeriksaan bersama pihak kepolisian, mayat tersebut, sudah mengalami proses pembusukan dan sangat sulit untuk di identifikasi.

“Mayat yang ditemukan itu sangat sulit untuk di identifikasi, karena sudah proses pembusukan,” ujar Nurdin, Humas RSUD.

“Untuk dapat mengidentifikasi mayat lebih lanjut, perlu dilakukan pemeriksaan oleh Dokter spesialis forensik,” tambah, Nurdin.

Semtara itu, Kapolres Subulussalam menyampaikan, mayat yang di temukan mengapung di Lae Kombih, Kampong Lae Mate itu, belum dapat di pastikan korban longsor yang terjadi pada Jumat, (27/10/23) lalu.

“Tadi salah satu pihak keluarga korban longsor telah melihat langsung mayat ini, ternyata bukan keluarganya yang hilang pada saat Longsor kemarin, saat ini kedua keluarga korban itu telah kita kabari dan mereka sedang menuju ke Subulussalam untuk melihat mayat ini, apakah anggota keluarganya atau tidak,” sampai Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan.

Beredar informasi adanya warga Pak-Pak Bharat, Sumatera Utara, juga di kabarkan hilang dalam 2 pekan belakangan ini, pihak Polres Subulussalam pun langsung menghubungi kepolisian Pak-Pak Bharat.

Setelah pihak keluarga korban melihat langsung, mayat yang di temukan tersebut ternyata bukan anggota keluarganya yang di laporkan di Polres Pak-Pak Bharat.

“Bryan Berutu anggota keluarga yang hilang di Pak-Pak Bharat sudah melihat langsung dan dia mengatakan itu bukan anggota keluarganya yang dilaporkan hialang di Pak-Pak Bharat,” pungkasnya. [JD]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…