JAKARTA_ Israel masih terus mencari cara melumpuhkan terowongan Hamas di bawah Gaza. Berbagai macam teknologi coba dikerahkan Israel, yang terbaru salah satunya disebut ‘bom spons’ untuk menutup dan memblokir terowongan rumit milik Hamas.
Penggunaan bom spons berdasarkan hasil uji oleh Insinyur tempur Israel mengatakan jika bom spons tersebut diledakan maka akan menghasilkan busa yang mengembang dan diyakini akan memblokir terowongan Gaza. Bom spoon sendiri berisikan senyawa kimia berdasarkan emulsi cair, yang ketika digunakan akan mengembang dan mengeras.
Sehingga dengan bom ini akan membuat Hamas kesulitan bergerak dan memungkinkan Israel dengan mudah mencari sandera.
Dalam sebuah laporan menyebutkan bahwa Israel telah melakukan uji coba bom spons tersebut, bahkan dalam pelatihan itu tentara Israel menjadi buta.
Bom tersebut memiliki penghalang yang memisahkan dua cairan yang mudah menguap. Ketika penghalang itu hilang, cairan bergabung dan segera bereaksi.
Tentu saja bom ini tidak akan sepenuhnya dapat menjinakkan terowongan Hamas. Para ahli berpendapat bahwa menghilangkan jaringan terowongan bawah tanah Hamas memberikan tantangan yang jauh lebih besar bagi tentara Israel.
“Ini akan jadi tugas lambat, berat, dan memakan waktu berbulan-bulan dan mungkin penggalian akan terus dilakukan (Hamas) seiring upaya yang dilakukan oleh (tentara Israel),” kata Richard Outzen, peneliti senior di Dewan Atlantik di Turki, dikutip detikINET dari Al Jazeera.
Sistem terowongan ini memungkinkan pejuang Hamas melancarkan serangan mendadak dan bergerak cepat melintasi jalur tersebut tanpa dapat dilacak oleh Israel.
Salah satu upaya utama Hamas selama 17 tahun terakhir adalah menggali terowongan yang akan membuat mereka tangguh, ini bukanlah kegiatan sampingan,” kata Andreas Krieg, profesor di departemen studi pertahanan di King’s College London.