SUBULUSSALAM – Warga laporkan tiga onkum ASN yang diduga ikut serta berpolitik praktis hingga mengampanyekan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Wali dan Wakil Walikota di Kota Subulussalam, Selasa, 19 November 2024.
Pelaporan ini, ditandai dengan pengisian formulir laporan hingga menyerahkan bukti keterkaitan, sebanyak 3 orang oknum ASN di Kota Subulussalam yang diduga turut berpolitik praktis.
Ketiga oknum ASN yang dilaporkan ini, salah satunya merupakan Kepala Dinas, dua lainnya masing-masing Kepala Puskesmas dan staf di Puskesmas yang sama.
Seperti yang dikatakan Ridwan Husein, ia menemukan adanya dugaan ASN tersebut, berpolitik praktis. Dan bergabung di grup Whatsapp pemenangan salah satu Paslon Wali dan Wakil Walikota setempat.
Diduga tidak netral, bersama Rizal, Ridwan Husein langsung melaporkan hal tersebut ke sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Subulussalam.
“Harusnya ASN itu netral. Sekira 5 hari yang lalu, kami menemukan Screenshot di Grup Whatsapp bahwa salah satu Kadis gabung di Grup pemenangan Paslon Wali dan Wakil Walikota. Ditambah lagi, beredarnya foto Kepala Puskesmas beserta stafnya yang mengampanyekan Paslon yang sama,” ujar Ridwan.
Dibenarkan Khairullah Komisioner Panwaslih Kota Subulussalam, bahwa ada warga yang melaporkan oknum ASN yang di duga berpolitik praktis untuk memenangkan salah satu Paslon Walikota setempat.
Kendati demikian, diterangkannya. Pihaknya akan segera melakukan pembahasan tindak lanjut atas laporan warga tersebut, bersama komisioner lainnya.
“Nanti kita para Komisioner Panwaslih akan melakukan pembahasan, terkait tindak lanjut laporan warga ini,” pungkas Khairullah. (JD)