Home » Daerah » Pandawa Lima Aceh Selatan : UNHCR Harus Segera Pindahkan Pengungsi Rohingya ke Lokasi Lain

Pandawa Lima Aceh Selatan : UNHCR Harus Segera Pindahkan Pengungsi Rohingya ke Lokasi Lain

IMG-20241019-WA0021

ACEH SELATAN_ Kapal Boat yang membawa Pengungsi Rohingya akhir ini sering terdampar di wilayah pengairan Aceh dan pada hari Jum’at kemarin, 18 Oktober 2024 terlihat kapal boat yang membawa puluhan Pengungsi Rohingya di Pelabuhan Padang Bakau Kecamatan Labuhanhaji.

Ketua Pandawa Lima Aceh Selatan Hanzirwan mengatakan, dari sisi kemanusiaan pihak masyarakat dan Muspika Labuhanhaji telah memberikan bantuan makanan dan minuman terhadap Pengungsi Rohingya yg saat sekarang sedang berada Boat Pukat Cincin di tengah laut Kecamatan Labuhanhaji sekitar 2 Mil dari Pelabuhan Labuhanhaji.

“Untuk itu kita meminta agar UNHCR sebagai lembaga yang bertanggung jawab segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Kabupaten Aceh Selatan mengingat situasi dan kondisi daerah yang tidak mungkin terlalu lama di negeri pala,” tegas Ketua Pandawa Lima Aceh Selatan, Hanzirwan, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Menurut Hanzirwan, kehadiran pengungsi Rohingya tersebut lebih banyak mudharatnya dari pada Manfaatnya dan dikhawatirkan dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya.

Apalagi kabupaten Aceh Selatan sebentar lagi akan melaksanakan Pilkada sehingga dikhawatirkan menggangu stabliatas keamanan daerah nantinya.

Problem lainnya, kata Hanzirwan dikhawatirkan akan terjadi perdagangan manusia yang menguntungkan pihak tertentu.

“Belum lagi, tidak adanya kebersihan terhadap Pengungsi Rohingya dan kerap terjadi pergaulan bebas diantara mereka. Sehingga ini akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat setempat,”jelasnya.

Hanzirwan juga menyebutkan, dengan kondisi keuangan daerah Aceh Selatan yang tengah dilematis, kehadiran pengungsi Rohingya akan jadi beban baru bagi pemerintah daerah dan masyarakat. Apalagi kondisi ekonomi masyarakat tengah sulit. 

“Bagaimana mungkin masyarakat dan pemerintah daerah harus mengutamakan pengungsi Rohingya, sementara kondisi masyarakat Aceh Selatan yang sedang mengalami musibah banjir jauh lebih perlu untuk diperhatikan,” kata Hanzirwan.

Untuk itu, kita menegaskan pihak yang berkompeten yakni UNHCR dan pihak imigrasi agar serius menangani pengungsi Rohingya. “Sehingga pindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh Selatan sebelum menimbulkan persoalan baru yang tak diinginkan,” pungkasnya.

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…