Home » Daerah » Calon Bupati dari PA di Pilkada Aceh Selatan, Siapa yang akan Dipilih Mualem?

Calon Bupati dari PA di Pilkada Aceh Selatan, Siapa yang akan Dipilih Mualem?

ACEH SELATAN- Kondisi politik di Kabupaten Aceh Selatan semakin menarik untuk disimak dan di ikuti. Pasalnya, manuver-manuver politik menjelang pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil bupati Aceh Selatan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat mulai dilakukan.

Di Partai Aceh (PA) misalnya, saling klaim dukungan dan surat keramat dari Muzakkir Manaf (Mualem) selaku pimpinan tertinggi Partai Aceh (PA) mulai bermunculan. Bahkan pasangan IDAMAN (Darmansah dan Sudirman NJ) sudah mulai melakukan sosialisasi dan konsolidasi di lapangan, meskipun keputusan resmi belum diumumkan.

Pasangan kombinasi Birokrat dan mantan anggota DPRK ini sudah melakukan safari politik ke beberapa tempat di Kabupaten Aceh Selatan. Disinyalir pasangan ini sudah mendapat sinyal lampu hijau dari beberapa petinggi Partai Aceh (PA).

Begitupun dengan Tgk.Amran, sebagai mantan Panglima Daerah (Pangda) GAM Daerah III Wilayah Lhok Tapaktuan tentu berpeluang untuk mendapatkan dukungan dan surat keramat dari Mualem 15 Agustus 2024 mendatang. Tidak hanya itu, pengalaman Tgk.Amran sebagai Wakil dan Bupati Aceh Selatan 2018-2023 tentu menjadi modal untuk memenangkan Pilkada mendatang. Beredar kabar, Tgk.Amran juga mendapat dukungan dari tokoh KPA setempat,hal itu dibuktikan dengan pertemuan dan silaturahmi yang digelar di kediamannya beberapa waktu lalu dan dihadiri seratusan anggota KPA Aceh Selatan.

Tak kalah menariknya Hendri Yono, diam-diam tapi menghanyutkan. Anggota DPRA Aceh ini juga memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan dukungan dari partai yang lahir dari MoU Helsinki itu , Bahkan, Hendri Yono juga sudah mendapatkan dukungan dari anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Sagoe Tapaktuan dan Samadua. Begitupun, hubungan Hendri Yono dengan Mualem selama ini juga berlangsung baik. Bahkan, anggota DPRA 2 (dua) periode ini, pernah menjadi bagian dari anggota Fraksi Partai Aceh (PA) di DPRA.

Untuk diketahui, pada Pemilu 2024 lalu, Partai Aceh (PA) memperoleh 5 (lima) kursi di DPRK Aceh Selatan, meningkat dari Pemilu 2019 yang hanya memperoleh 3 (tiga) kursi. Secara aturan, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, Partai Aceh (PA) sudah memenuhi syarat untuk pencalonan di KIP Aceh Selatan Agustus mendatang.

Begitupun, dalam sejarah Pilkada di Kabupaten Aceh Selatan, Partai Aceh (PA) selalu kalah. Pilkada 2013 misalnya, Partai Aceh (PA) harus mengakui kemenangan pasangan SAKA (Alm.T.Samaidra- Kamarsyah) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan terpilih. Begitu juga, pada Pilkada 2018, Partai Aceh (PA) harus mengakui kemenangan pasangan AZAM (Alm.Azwir- Amran), dan harus puas berada di posisi ketiga. Akankah Pilkada 2024 ini Partai Aceh (PA) meraih kemenangan, kita lihat saja nanti.(HS).

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…