Home » Daerah » Jalan di Aceh Barat Rusak, Diduga Akibat Hauling Batu Bara PT AJB

Jalan di Aceh Barat Rusak, Diduga Akibat Hauling Batu Bara PT AJB

IMG-20240423-WA0016

ACEH BARAT_ Wakil Ketua I DPRK Aceh Barat, Ramli SE, meninjau ruas jalan aktivitas hauling  batu bara PT Agrabudi Jasa Bersama (AJB) di beberapa desa, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat. Dalam tinjauannya, ditemukan beberapa titik ruas jalan rusak parah akibat dilalui truk hauling. 

“Aktivitas hauling PT AJB di Aceh Barat semakin memprihatinkan. Sebab, terdapat enam desa mengalami kerusakan jalan, rusaknya itu seperti berlubang dan dari jalan aspal sekarang menjadi jalan kerikil,” kata Ramli SE, Selasa, 23 April 2024.

Ia menilai kerusakan jalan terjadi, akibat truk hauling dipaksakan membawa batu bara melebihi batas tonase angkutan. Menurutnya, tonase angkutan batu bara yang dibawa itu seharusnya 8 ton, ternyata dibawa seberat 10 ton.

“Kami turun kembali hari ini karena pertama sekali banyak laporan masyarakat. Sebelumnya kami juga sering melakukan peninjauan serta memberikan peringatan kepada pihak perusahaan dan dinas terkait Pemkab Aceh Barat, tapi tidak ada tindakan lanjut untuk memperbaiki jalan,” ujarnya.

Adapun beberapa desa yang mengalami kerusakan jalan, antaranya, Desa Meunasah Rayeuk, Muko, Palimbungan dan Blang Geunang. Muko salah satu desa paling parah mengalami kerusakan jalan.

“Panjang ruas jalan yang rusak di Desa Muko sekitar 200 meter. Kerusakan parah pada jalan di desa-desa ini, akibat sudah diberikan izin aktivitas hauling oleh Pj Bupati Aceh Barat,” bebernya.

Terkait persoalan jalan rusak dan berdebu akibat truk _hauling_ melintas, Ramli menyatakan untuk menyampaikan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pansus. Ia juga meminta petanggungjawaban dari Pj Bupati Aceh Barat.

Pun demikian, Ramli akan meneruskan hasil Pansus kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, agar dapat dievalusi dan ditindak lanjuti persoalan yang tak kunjung usai ini.

“Pertanggungjawaban kami minta kepada Pj Bupati karena sampai hari ini belum ada tanda-tanda untuk memperbaiki jalan rusak, padahal sudah beberapa kali diadakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak perusaahaan dan eksekutif, tapi tidak diperbaiki juga,” pungkasnya.(AF)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…