Home » Aceh » Karena Rem Blong Satu Mobil Terjun Ke Jurang, Satu Penumpang Meninggal Dunia

Karena Rem Blong Satu Mobil Terjun Ke Jurang, Satu Penumpang Meninggal Dunia

IMG_20240415_185721

NAGAN RAYA_ Satu mobil Suzuki Escudo dengan BL 1334 YH, dari arah Takengon, Aceh Tengah bertujuan ke Subulussalam, terjun ke jurang di kilometer 7 Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, satu penumpang meninggal dunia, Senin(15/4/2024).

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB dengan penumpang sebanyak 7 orang, 

Informasi yang dihimpun presentatif.com, ketika kendaraan yang dikemudikan oleh Al Munawir, seorang warga Desa Bintang Kekelip Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah hilang kendali pada saat rem blong lalu jatuh kejurang dengan kedalaman 50 meter.

Kasat lantas Polres Nagan Raya, Iptu Alfi Syahrin membenarkan laka lantas tersebut, mengetahui adanya kejadian mendatangi lokasi kejadian di Desa Blang Puuk, kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.

“Satu orang penumpang atas nama Sari Daini Fitri dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, akibat menderita luka robek di kepala dan banyak kehilangan darah,”kata Iptu Alfi Syahrin.

Iptu Alfi Syahrin menyebutkan keenam korban yang lain mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke puskesmas Beutong Ateuh Banggalang dengan memakai ambulance.

“Sedangkan 6 orang yang masih dirawat di Puskesmas Beutong Ateuh Banggalang antara lain, Hendri Saputra mengalami trauma, Julyan Rizki mengalami pusing bagian kepala,”ujar Iptu Alfi Syahrin.

Lanjutnya, sopir Al Munawir masih dalam kondisi trauma dan pusing bagian kepala, Ikhwan Salihin luka memar bagian wajah, Aini Janati sakit bagian pinggang, Nauren sakit bagian kepala, serta Khaisa Humairah mengalami sakit bagian kepala.

Iptu Alfi Syahrin menjelaskan situasi di lapangan antara lain cuaca cerah, jalan aspal mulus,dan kondisi jalan dalam keadaan baik,diduga mobil mengalami rem blong dan kendaraan tidak terkendali.

“Kami mengimbau kepada semua pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memperhatikan kondisi kendaraan mereka. Kecelakaan ini tetap dalam penyelidikan lebih lanjut,”tutup Iptu Alfi Syahrin.(AF)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…