ACEH SELATAN_ Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)kembali terjadi di Kabupaten Aceh Selatan tepatnya di Gampong Ujung Mangki Kecamatan Bakongan yang terjadi sejak Rabu, 23 Juli 2024.
Diperkirakan Karhutla tersebut terjadi akibat cuaca panas yang melanda provinsi Aceh secara umum dan Aceh Selatan khususnya.
Data sementara hampir 4 hektar lahan yang dilalap si jago merah dan saat ini masih dalam proses penanganan tim BPBD Kabupaten Aceh Selatan.
Kepala BPBD Aceh Selatan H. Zainal, A menyebutkan sejak hari pertama kebakaran pihaknya telah menerjunkan petugas BPBD – DAMKAR PB untuk melakukan penanganan pemadaman. Hal tersebut dilakukan agar api tidak merambah ke pemukiman warga setempat.
“Penanganan awal kita lakukan dengan menggunakan peralatan manual di beberapa lokasi yang berlokasi di perbukitan yang tidak bisa diakses Armada Damkar dan melakukan pemadaman dengan pemadaman portable di area lahan bertanah gambut bersama personil TNI/POLRI dan masyarakat setempat,” kata Zainal Jum’at, 26 Juli 2024.
Lebih lanjut, Zainal merincikan kebakaran hari kedua menghanguskan lahan sekitar 4 hektar, personel mengalami kendala akses jalan yang tidak dapat dilewati kendaraan bermotor, sehingga petugas dari BPBD, TNI-Polri dan masyarakat terpaksa berjalan kaki sejauh 300 meter dengan kondisi perbukitan yang terjal dan jauhnya titik lokasi air.
“Secara keseluruhan ada 4 hektar lahan yang merupakan lahan gambut terbakar, 2 hektar telah berhasil kami padamkan, proses pemadaman masih terus kami lakukan,” tutupnya.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir cuaca panas yang melanda Aceh diprediksi dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Untuk diharapkan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan karena dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan dan kesehatan. (HS)