Home » Aceh » 15 SKPA Terima Anugerah Inovasi Aceh Tahun 2023

15 SKPA Terima Anugerah Inovasi Aceh Tahun 2023

IMG-20231208-WA0012-768x512

BANDA ACEH – Sebanyak 15 Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang memiliki kebijakan dan program kerja yang inovatif terhadap pelayanan publik menerima Anugerah Inovasi Aceh Tahun 2023. 

Total ada 39 inovasi kerja dan pelayanan dari kelima belas instansi di bawah Pemerintah Aceh itu. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Pj Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, kepada para Kepala SKPA penerima anugerah inovasi Aceh, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur, Jumat (8/12). 

Kegiatan Anugerah Inovasi Aceh Tahun 2023 itu digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh. 

Selain memberikan penghargaan untuk 15 SKPA yang memiliki inovasi program pelayanan, Bappeda Aceh juga memberikan penghargaan khusus untuk lima inovasi terbaik diantara semuanya kepada empat SKPA. Keempat SKPA dengan inovasi terbaik tersebut secara berturut dari yang terbaik adalah Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Badan Kepegawaian Aceh, RSUDZA, dan Bappeda Aceh. 

Kemudian penghargaan secara khusus juga diberikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) sebagai SKPA yang memiliki inovasi pelayanan kerja dan kesehatan paling banyak diantara 14 SKPA lainnya. 

Dalam sambutannya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, menyampaikan apresiasi kepada para 15 Kepala SKPA danBiro Setda Aceh beserta jajaran yang telah dan terus berupaya melakukan pembaharuan yang inovatif di segala sektor sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya. 

“Inovasi Daerah merupakan sarana pemerintah untuk mendorong terciptanya penyelenggaraan pemerintahan danpembangunan masyarakat yang lebih produktif, efisien dan efektif,” ujar Mawardi. 

Mawardi mengatakan, salah satu isu penting Aceh saat ini adalah masih dihadapkan dengan persoalan seperti kemiskinan, pengangguran, taraf pendidikan, kesehatan, inflasi, serta berbagai persoalan lainnya. 

“Kondisi tersebut menunjukkan bahwa semua unsur yang hadir disini turut bertanggungjawab dan bersama bergandengan tangan melakukan terobosan dan inovasi di berbagai dimensi yang merujuk kepada penurunan jumlah penduduk miskin, pengendalian inflasi, peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan, serta menjamin tersedianya lapangan pekerjaan, ” sebut Mawardi. 

Dalam kesempatan itu, Mawardi mengajak semua pihak berkomitmen untuk menghasilkan dan menularkan inovasi setiap tahun untuk mendukung kemajuan Aceh di masa depan. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Dr. Ir. Ema Alemina, MP, menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan Anugerah Inovasi Aceh Tahun 2023 itu didasarkan pada sejumlah peraturan pemerintah mulai dari peraturan Menteri Dalam Negeri hingga Peraturan Gubernur tentang pemberian penghargaan inovasi daerah sebagai upaya percepatan dalam mendukung daya saing daerah. 

Ema menyebutkan, pemberian anugerah inovasi Aceh itu dilakukan melalui pengukuran dan penilaian terhadap seluruh SKPA melalui sejumlah tahapan. Diantara tahapan tersebut adalah Bimtek pengukuran dan penilaian inovasi SKPA dan penilaian presentasi inovasi SKPA. (RM)

 

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…