Categories: Daerah

[Update] Mayat Mengapung di Lae Kombih, Kondisinya Sudah Membusuk

SUBULUSSALAMMayat berjenis kelamin pria, yang ditemukan mengapung di perairan Lae Kombih, Desa Lae Mate, Kecamatan Rundeng, telah di evakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Pihak Kepolisian Kota Subulussalam bersama Dokter di Rumah Sakit setempat itu, telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap jenazah.

Mayat tersebut, belum diketahui identitasnya, kini jenazah itu pun telah di bersihkan dan dimasukkan kedalam pendingin, kamar jenazah yang merupakan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Disampaikan Humas RSUD, Nurdin SKM, setelah dr. Nella Sri Ningsih Banurea, melakukan pemeriksaan bersama pihak kepolisian, mayat tersebut, sudah mengalami proses pembusukan dan sangat sulit untuk di identifikasi.

“Mayat yang ditemukan itu sangat sulit untuk di identifikasi, karena sudah proses pembusukan,” ujar Nurdin, Humas RSUD.

“Untuk dapat mengidentifikasi mayat lebih lanjut, perlu dilakukan pemeriksaan oleh Dokter spesialis forensik,” tambah, Nurdin.

Semtara itu, Kapolres Subulussalam menyampaikan, mayat yang di temukan mengapung di Lae Kombih, Kampong Lae Mate itu, belum dapat di pastikan korban longsor yang terjadi pada Jumat, (27/10/23) lalu.

“Tadi salah satu pihak keluarga korban longsor telah melihat langsung mayat ini, ternyata bukan keluarganya yang hilang pada saat Longsor kemarin, saat ini kedua keluarga korban itu telah kita kabari dan mereka sedang menuju ke Subulussalam untuk melihat mayat ini, apakah anggota keluarganya atau tidak,” sampai Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan.

Beredar informasi adanya warga Pak-Pak Bharat, Sumatera Utara, juga di kabarkan hilang dalam 2 pekan belakangan ini, pihak Polres Subulussalam pun langsung menghubungi kepolisian Pak-Pak Bharat.

Setelah pihak keluarga korban melihat langsung, mayat yang di temukan tersebut ternyata bukan anggota keluarganya yang di laporkan di Polres Pak-Pak Bharat.

“Bryan Berutu anggota keluarga yang hilang di Pak-Pak Bharat sudah melihat langsung dan dia mengatakan itu bukan anggota keluarganya yang dilaporkan hialang di Pak-Pak Bharat,” pungkasnya. [JD]

Redaksi

Recent Posts

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh…

1 jam ago

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul…

1 jam ago

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA - Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim…

1 jam ago

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat…

2 jam ago

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh - l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul…

6 jam ago

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…

23 jam ago