ACEH SELATAN - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma melakukan silaturrahmi dan temu ramah dengan pengurus Persatuan Sepak Bola Aceh Selatan (Persal) di Pendopo Bupati Aceh Selatan, Senin, 25 Desember 2023. Hadir dalam acara tersebut pelatih, official dan para pemain sepak bola yang tergabung dalam tim persal.

Cut Syazalisma mengatakan, upaya dan usaha untuk meningkatkan prestasi dalam bidang olah raga sepak bola terus dilakukan sehingga melahirkan pemain-pemain yang handal di Kabupaten Aceh Selatan di masa yang akan datang. Apalagi, saat ini persal telah berhasil menjadi juara Grup A pada liga 3 PSSI Aceh 2013 dan melaju ke putaran 16 besar.

"Keberhasilan persal melaju ke putaran 16 besar menjadi sebiah harapan baru bagi daerah, momentum ini menjadi motivasi bagi generasi persepakbolaan di Aceh Selatan untuk terus berkualitas dan hendaknya Persal menjadi primadona di laga liga 3 Aceh," ujarnya.

Lebih lanjut, Pj Bupati berpesan agar para pemain persal senantiasa menjunjung tinggi sportivitas saat bertanding di lapangan nanti. Perjuangan untuk meraih prestasi senantiasa diiringi doa dari seluruh masyarakat Aceh Selatan

"Berjuanglah dengab gigih, tetap semangat dan bersikap profesional, kami bangga para pemain Persal memperoleh tiket ke 16 besar dan mudah-mudahan peluang emas ini bisa mengukir prestasi lebih gemilang menuju kemenangan serta dapat melesat ke putaran selanjutnya," tutupnya. 

Pelatih Persal, Fatayuddin menyebutkan, pihaknya membawa 24 pemain beserta sembilan tim offisial menuju kota Langsa dan akan berhadapan dengan Persati Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

"Di putaran 16 besar grup g, Persal Vs Persati Kuala Simpang bertemu dua kali pertandingan dengan dimensi home away, Liga 3 Aceh 2023 ini menggunakan sistem gugur dan merujuk akumulasi perhitungan point," katanya.(HS)

ACEH SELATAN_ Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma beserta unsur Muspida lainnya melakukan peletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan Masjid Terapung Al Hamra, Desa Darul Ikhsan Kecamatan Bakongan. 

Ketua panitia pembangunan masjid, Husnul Sinaga, mengatakan inisiator pembangunan Masjid Al Hamra ini adalah Alm. H.Hasbi Nyak Diwa atau lebih dikenal dengan Abon Kotafajar.

"Tujuan dibangunnya Masjid terapung di pantai Bakongan ini akan menjadi lokasi wisata religius sekaligus tempat dilakukannya latihan manasik haji dan umrah bagi masyarakat, masjid ini memiliki luas lebih kurang 300 meter persegi dengan perkiraan biaya 11 milyar rupiah," kata Husnul Sinaga, Kamis, 14 Desember 2023.

Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma dalam sambutannya mengatakan, peletakan batu pertama ini kiranya dapat dimaknai sebagai peletakan fondasi berfikir dan landasan pijak untuk memulai sebuah langkah besar dan merealisasikan cita-cita bersama untuk menegakkan syiar islam.

"Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada panitia pembangunan masjid yang telah mendorong dan memprakarsai kegiatan pada hari ini sehingga langkah pertama dalam merealisasikan keberadaan masjid terapung Al Hamra dapat kita laksanakan," katanya. 

Cut Syazalisma mengingatkan, setelah masjid dibangun, yang paling penting dilaksanakan adalah tanggung jawab dalam memakmurkannya.

" Saya berpesan kepada camat, keuchik, para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, agar semangat untuk membangun mesjid yang kita bawa pada hari ini, hendaknya bersama sama kita bawa pula dalam upaya untuk senantiasa memakmurkan masjid," Ujarnya.[HS]

ACEH SELATAN_ Impian IPK2TB FC dari Trumon Timur untuk menjadi juara pada Turnamen Bola Kaki Persiba Cup I, kandas sudah. Pasalnya, dalam laga Final yang berlangsung, Kamis, 14 Desember 2023 di lapangan bola kaki setempat, IPK2TB FC harus mengakui keunggulan dari Cobra FC, Teupin Gajah Kecamatan Pasie Raja.

Tidak tanggung tanggung, Cobra FC lansung membumkam IPK2TB dengan skor 3-1. Begitupun, pertandingan Final kedua Clun tersebut berjalan aman dan lancar.

"Permainan antara kedua kesebelasan berjalan aman dan lancar," kata Masriadi, salah satu penonton

Pj. Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, dalam arahannya ketika menutup turnamen bola kaki tersebut, menyampaikan apresiasi serta ucapam terima kasih kepada panitia pelaksana Persiba Cup 1 Tahub 2023, beserta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil sehingga turnamen ini dapat berjalan dengan aman dan lancar, dari awal hingga laga final.

" Pelaksanaan turnamen ini merupakan salah satu momentum dan upaya kita bersama untuk menemukan bibit bibig baru yang akan menjadi pemain bola kaki kebanggaan Aceh Selatan dan menoreh prestasi di masa yang akan datang," kata Cut Syazalisma.

Lebih lanjut, Cut Syazalisma, mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam menjaga ketertiban, khususnya kepada tim keamanan yang telah bekerja keras sehingga setiap laga dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Kepada tim yang meraih juara saya ucapkan selamat, semoga prestasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, dan kepada tim yang belum berhasil, jangan berkecil hati, InsyaAllah dengan persiapan dan latihan yang lebih baik, gelar juara akan menjadi milik sauadara," lanjut Cut Syalisma.

Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen, Nyak Kabul Rahman, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu sehinga terlaksananya turnamen bola kaki Persiba Cup I Tahun 2023.

"Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu," kata Nyak Kabul.

Disela acara penutupan, panitia turnamen menyerahkan donasi untuk Palestina sebesar Rp. 15.113.000 kepada pemerintah kabupaten aceh selatan selama acara berlangsung.[HS]

ACEH SELATAN_ Forum Kolsultasi Publik untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) digelar di Aula Bappeda Aceh Selatan, Selasa, 12 Desember 2023. Kegiatan yang dihadiri 140 peserta dari berbagai unsur ini menghadirkan tim penyusun yaitu Dr. Effendi dan Dr.Aliasudin.

Pj. Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, yang diwakili Plt.Asisten II, Wily Cahyadi mengatakan, forum konsultasi publik merupakan salah satu perangkat untuk menampung aspirasi, pemikiran dan pendapat masyarakat dari berbagai segmen.

"Konsultasi ini hendaknya mampu mengakomodasi semua masukan untuk dijadikan bahan penyusunan RPJP selama 20 tahun sejak 2025 mendatang," kata Wily.

Dalam pemaparan yang disampaikan tim penyusun, diingatkan agar RPJP Aceh Selatan 2025-2045 mampu memberi arah kebijakan pembangunan untuk kurun waktu 20 tahun mendatang. Untuk itu, kedua pakar ekonomi dan kebijakan publik itu berharap benar-benar menekankan pada upaya untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat.

"Visi lestari dalam RPJP-K Aceh Selatan itu dijabarkan dalam misi meningkatkan pembangunan daerah dengan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan," kata Dr.Rustam Efendi.

Dalam pemaparannya, keduanya sepakat bahwa kemandirian fiskal menjadi harapan pemerintah dan stake holder lainnya dalam keinginan mewujudkan kesejahteraan rakyat dan mewujudkan kemandirian.

"Bagaimana mandiri, kalau fiskal tidak tersedia dengan cukup dan sebaiknya kalau fiskal tersedia maka daerah itu dengan sendirinya mandiri," kata Dr.Aliasudin.(HS)