PIDIE JAYA_ Polres Pidie Jaya bekerja sama dengan PLN Meureudu melaksanakan kegiatan bantuan pemasangan listrik gratis bagi masyarakat miskin di Kabupaten setempat, Selasa, 25 Juni 2024.

AKBP Dodon Priyambodo mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi sosial PLN Meureudu dalam mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

"Teknisi personel Baglog Polres Pidie Jaya bersama Kepala PLN Meureudu, Kabag Logistik Polres Pidie Jaya, dan masyarakat setempat di Desa Peulandok Teungoh, Kecamatan Tringgadeng, dan Desa Alue Keutapang, Kecamatan Bandar Dua, untuk melaksanakan pemasangan listrik gratis,"ujar AKBP Dodon Priyambodo.

AKBP Dodon Priyambodo, melalui Kabag Log Kompol Mawardi, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama antara PLN dengan pihaknya demi membantu masyarakat.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadi bagian dari perayaan HUT Bhayangkara 78 yang bermakna," sebut AKBP Dodon Priyambodo.

Dua warga yang menerima bantuan pemasangan listrik gratis adalah Nazariah (35), seorang ibu rumah tangga dari Desa Peulandok Teungoh, Kecamatan Tringgadeng, dan Nardiana (41), ibu rumah tangga dari Desa Alue Keutapang, Kecamatan Bandar Dua. Kedua warga tersebut menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.

"Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara Polres Pidie Jaya dan PLN dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, serta memperkuat hubungan antara institusi pemerintah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bersama,"tutupAKBP Dodon Priyambodo ||Alfianpasee

PIDIE JAYA_ Kepolisian Resort (Polres) Pidie Jaya akan mengawal Perhitungan Suara Ulang (PSU) di tiga kecamatan kabupaten setempat. Komisi Indenpenden Pemilihan (KIP) Pidie Jaya akan melakukan PSU pada 6 Juli 2024 mendatang, Jum'at 21 Juni 2024.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo, mengatakan hal ini dilakukan guna merespon keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU) di tiga kecamatan Kabupaten Pidie Jaya—Bandar Baru (111 TPS), Meureudu (68 TPS), dan Ulim (52 TPS).

"Kesiapan total dalam menjamin kelancaran dan keamanan proses tersebut. Penghitungan surat ulang oleh KIP Pidie Jaya dijadwalkan berlangsung pada 6 Juli 2024, bahwa pengamanan PSSU merupakan prioritas utama,"ujar AKBP Dodon Priyambodo.

Kata AKBP Dodon Priyambodo, pihaknya siap mengawal dan menjamin keamanan proses penghitungan ulang suara, dengan dukungan penuh dari TNI dan pemerintah kabupaten. 

"Kami menghimbau KIP Pidie Jaya untuk melaksanakan penghitungan surat suara ulang secara profesional dan transparan, serta Bawaslu Pidie Jaya untuk menjalankan pengawasannya dengan penuh profesionalisme," kata AKBP Dodon Priyambodo..

AKBP Dodon Priyambodo mengingatkan partai politik untuk mematuhi aturan dan menghadirkan saksi yang kompeten tanpa mengerahkan massa yang berpotensi menimbulkan gangguan. 

"Mari kita bersama-sama menjaga integritas dan kedamaian proses demokrasi ini," tutup AKBP Dodon Priyambodo.||Alfianpasee

PIDIE JAYA_ Sebagai bagian dari persiapan, Polres Pidie Jaya melakukan simulasi pengamanan PSSU untuk memastikan kesiapan seluruh personel, Jum'at 21 Juni 2024.

Simulasi ini melibatkan berbagai skenario yang mungkin terjadi selama proses penghitungan ulang, termasuk penanganan potensi gangguan keamanan.

Kapolres menegaskan bahwa Polres Pidie Jaya akan bertindak tegas terhadap setiap upaya yang mengganggu jalannya penghitungan ulang suara oleh KIP Pidie Jaya. 

"Saya mengajak seluruh pihak terkait dan elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Pidie Jaya bersama-sama," tegasnya.

Kabag Ops Kompol Teuku Muhammad juga menekankan pentingnya kepatuhan semua pihak terhadap keputusan MK dan menjaga sportifitas hukum selama proses penghitungan ulang. 

"Penghitungan suara ulang di 231 TPS di Kabupaten Pidie Jaya akan dilaksanakan dengan jaminan keamanan penuh dari Kapolres. Kami menegaskan bahwa semua pihak harus mematuhi aturan dan menjaga kondusivitas wilayah ini demi kelancaran proses demokrasi," ucapnya. 

Dengan persiapan matang dari kepolisian, termasuk simulasi pengamanan, dan dukungan penuh dari TNI serta pemangku kepentingan lainnya, diharapkan proses penghitungan surat suara ulang dapat berlangsung dengan lancar dan damai, menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Pidie Jaya.||Alfianpase

PIDIE JAYA _ Seorang remaja tenggelam di Sungai Nanggroe Barat Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, berhasil ditemukan. Saat ini jasad korban sudah dirumah duka untuk dikebumikan, Kamis 23 Mei 2024.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo, melalui Kapolsek Ulim, Iptu Saiful Bahri mengatakan korban diketahui bernama Azqia 14 tahun warga Gampong Nanggroe, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya. 

"Peristiwa ini dimulai ketika Azqia Maisura (14) dan Suhaila (13) pergi ke sungai untuk mandi. Azqia tergelincir dan menyeret Suhaila ke dalam arus. Nurmiati (25) yang kebetulan berada di dekat lokasi, segera merespons teriakan minta tolong dan melompat ke sungai untuk menyelamatkan mereka,"jelas Iptu Saiful Bahri.

Annas (35) merupakan warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut, langsung turun tangan untuk membantu penyelamatan. Meskipun upaya penyelamatan berhasil menyelamatkan Suhaila dan Nurmiati, namun sayangnya, Azqia Maisura ditemukan telah meninggal dunia di dasar sungai oleh tim gabungan SAR, TNI, Polri, dan warga setempat pada pukul 12.45 WIB.

"Menurut perkiraan Azqia tenggelam sekitar pukul 9.30 WIB," ujar Iptu Saiful Bahri.

Pencarian korban melibatkan BPBD Pidie Jaya dibantu Tim SAR, PMI, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.

Iptu Saiful Bahri menyebutkan pencarian korban sedikit mengalami kendala seperti arus sungai yang deras dan keterbatasan alat di lapangan sehingga prosesnya memakan waktu yang cukup lama.

"Alhamdulillah jasad korban sudah ditemukan dan sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," tutup Iptu Saiful Bahri.||Alfian Akbar