PIDIE _Kafilah Kabupaten Pidie meraih peringkat 6 dengan nilai total 25 pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Aceh XXXVI 2023 yang digelar di Kabupaten Simeulue. 

“Alhamdulillah, tetap bersyukur meski kami turun peringkat, namun kami sudah berjuang dan berusaha semaksimal mungkin ditengah persaingan yang sangat ketat. Semoga MTQ XXXVI Aceh menjadi pemicu semangat untuk terus belajar, masih ada kesempatan,” kata Ketua Kafilah MTQ Pidie, drh H Fazli, M.Si., Minggu seperti dikutip dari laman pemerintahan Kabupaten Pidie, Selasa 5 Desember 2023.

Lebih lanjut, Fazli mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pidie atas dukungan penuh kepada Kafilah Pidie, mulai dari persiapan hingga berakhirnya pelaksanaan MTQ XXXVI di Simeulue.

“Juga terima kasih kepada seluruh pelatih, official dan panitia serta semua pihak termasuk wali peserta atas kebersamaan dan pengabdiannya selama ini, mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan, jazakumullah khair,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Asisten II, Ir H Tarmizi, didampingi oleh Asisten III Setdakab Pidie, Drs Sayuti, MM., bahwa sangat bangga dengan perjuangan dan semangat kafilah Pidie.

“Terima kasih kepada Kafilah MTQ Pidie yang telah berjuang dengan semangat tinggi dan sudah maksimal saat tampil di even MTQ Aceh XXXVI di Kepulauan Simeulue,” terangnya saat menghadiri acara Penutupan MTQ Aceh.

BANDA ACEH_ Kepulangan Kafilah Kota Banda Aceh yang berhasil meraih juara umum di MTQ ke-36 Simeulue akan disambut meriah bak pahlawan yang baru pulang dari medan juang. Dewan hakim MTQ ke-36 Tingkat Provinsi Aceh mengumumkan Banda Aceh keluar sebagai juara umum dengan raihan poin 66.

"Alhamudulillah, kinerja Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinan Pak Pj Walikota Amiruddin sangat membanggakan. Perolehan juala umum pada ajang MTQ ke 36 ini insya Allah akan menaikkan martabak Banda Aceh di mata rakyat Aceh sebagai daerah yang berlandaskan syariat islam," ungkap Ketua DPD PAN Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman, SE.Ak, MM, Minggu 3 Desember 2023.

Aminullah juga meminta agar upaya untuk menghadirkan generasi qurani di ibukota Provinsi Aceh itu terus dipertahankan dan dimaksimalkan.

"Insya Allah, dengan banyaknya hadir generasi pencinta Al-Qur'an di Banda Aceh akan menjadi tonggak pembangunan Banda Aceh di masa mendatang dengan bernafaskan nilai-nilai keislaman. Dan hal ini sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat kita," ujar Aminullah.

Mantan Walikota Banda Aceh yang sedang berjuang untuk maju DPR RI itu mengatakan, capaian yang dicapai Pemko Banda Aceh dalam MTQ ke 36 ini adalah bentuk persembahan yang digantikan rakyat Banda Aceh.

"Kami mengapresiasi keberhasilan Pemko Banda Aceh dan para peserta MTQ ke 36 yang telah berhasil mengharumkan nama kota gemilang dengan prestasi bernafaskan nilai-nilai islami. Semoga Banda Aceh ke depan akan terus gemilang di dalam bingkai syariat islam dengan memaksimalkan perhatian kepada generasi-generasi pencinta qur'an. Insya Allah jika generasi pencinta Qur'an semakin banyak maka akan menghadirkan keberkahan untuk masa depan kota Banda Aceh tercinta," pungkasnya.

BANDA ACEH - Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) Heri Safrijal, apresiasi Kinerja Pemko Banda Aceh Mendapatkan Juara Umum MTQ ke -36 Simeulue. Dewan hakim MTQ ke-36 Tingkat Provinsi Aceh mengumumkan Banda Aceh keluar sebagai juara umum dengan raihan poin 66.

"Alhamudulillah, kinerja Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinan Pak Pj Walikota Amiruddin sangat membanggakan. Perolehan juala umum pada ajang MTQ ke 36 ini insya Allah akan menaikkan martabak Banda Aceh di mata rakyat Aceh sebagai daerah yang berlandaskan syariat islam," Sebut Heri Minggu 3 Desember 2023.

"Kami mengapresiasi keberhasilan Pemko Banda Aceh dan para peserta MTQ ke 36 yang telah berhasil mengharumkan nama kota gemilang dengan prestasi bernafaskan nilai-nilai islami. Semoga Banda Aceh ke depan akan terus gemilang di dalam bingkai syariat islam dengan memaksimalkan perhatian kepada generasi-generasi pencinta qur'an. Insya Allah jika generasi pencinta Qur'an semakin banyak maka akan menghadirkan keberkahan untuk masa depan kota Banda Aceh tercinta," pungkasnya.

Dibawah kepemimpinan bapak Amiruddin Banda Aceh mampu mengantarkan Juara umum MTQ.. Ini adalah salah satu kinerja kolegtif kalogial yang di tunjukkan oleh jajaran Pemko Banda Aceh ucap Heri. 

Heri mengatakan, hasil yang diraih oleh para kafilah merupakan dukungan, usaha dan ikhtiar dari segala pihak, baik dari pemerintahan kota Banda Aceh, keluarga kafilah dan masyarakat yang dibarengi ikhtiar kafilah yang telah berjuang di arena pertandingan.

Buah dari ikhtiar, kerja keras dan kesabaran serta tekad yang kuat melahirkan hasil yang terbaik. Selamat kepada kafilah yang sudah menunjukkan penampilan terbaiknya dengan meraih juara umum yang mengharumkan nama Banda Aceh

Mantan sekjend BEM USK ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung dan berpartisipasi dan kontribusinya kepada kafilah Banda Aceh. Semoga hal tersebut menjadi motivasi bersama agar Banda Aceh dapat menjadi lebih baik dan unggul di segala bidang terutama dalam melahirkan generasi qurani dengan dibarengi ilmu pengetahuan.

Keberhasilan ini ucap Heri, sudah sangat lama dinanti-nantikan karena sudah dua dekade Banda Aceh tidak pernah meraih juara umum, dimana juara umum terakhir diraih pada tahun 2003 atau 20 tahun yang lalu.

Kita ingin juara umum, jika para kafilah sudah berjuang secara maksimal dan tampil dengan baik, maka apapun hasilnya, itulah yang terbaik bagi kita, karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil, tutup nya. 

SIMEULUE - Kafilah MTQ Aceh Besar memulai langkah mereka untuk mempertahankan status juara di MTQ Aceh. Kali ini, di cabang Fahmil Quran Putra dan Putri, Aceh Besar  berhasil masuk ke semifinal MTQ ke 36 tingkat Aceh di Kabupaten Simeulue.

Pada babak penyisihan tim Fahmil Putri Aceh Besar mampu mendapatkan nilai 1.350, sementara tim Fahmil Putra lebih dulu melaju ke babak semifinal setelah memperoleh nilai 2.250. Lomba cabang Fahmil Quran MTQ ke 36 berlangsung di Gedung BPBD Simeulue, Sinabang, Selasa 28 November 2023.

Adapun komposisi tim Fahmil Quran Putri Aceh Besar terdiri atas Mahira Asy Syifa (juru bicara), Rafiqatul Aufa dan Raisa Alifa. Sementara untuk komposisi tim Fahmil Quran Putra Aceh Besar terdiri atas M. Fataya Al Muwahhid (juru bicara), Rifki Ziyad Farhani dan Baginda Muhammad Bintang A.

Ketua Kafilah Aceh Besar Farhan AP mengatakan, Kafilah Aceh Besar tampil prima di semua cabang lomba.

“Alhamdulillah, semua peserta sangat bersemangat dan dalam keadaan sehat wal afiat. Mereka siap untuk memberikan yang terbaik bagi daerah," katanya.

Lebih lanjut Farhan menyampaikan Tim Fahmil Quran Putri dari Aceh Besar ini menjawab hampir seluruh pertanyaan yang diajukan penguji. Mereka juga unggul dalam menjawab pertanyaan pada babak rebutan.

"Sehingga tim Fahmil Quran Putri mendapatkan nilai 1.350, sementara untuk Fahmil Putra mendapatkan nilai 2.250," ujarnya.

Maka untuk itu cabang Fahmil Quran Aceh Besar baik putra maupun putri berhak melaju ke babak semifinal. “Hasil ini cukup memuaskan bagi kami dan mudah-mudahan bisa sampai ke babak final,” pinta Farhan.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto yang hadir menyaksikan lomba itu sempat memberikan ucapan selamat kepada tim Aceh Besar, karena berhasil lolos ke semifinal. “Selamat. Semoga bisa jadi juara, yang terpenting jaga kesehatan dan berikan yang terbaik dengan semampu mungkin," katanya.

Muhammad Iswanto juga mengharapkan dukungan doa dari seluruh masyarakat Aceh Besar agar saat semifinal berlangsung Kafilah Aceh Besar dapat menembus ke babak final dan meraih juara.

"Mohon doa dan dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk kafilah kita yang sedang berjuang di tanah Ate Fulawan," pungkasnya. [RM]