NAGAN RAYA– Eceng gondok adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung, tumbuhan tersebut menjadi pilihan ibu rumah tangga untuk membuat suatu kreasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Nagan Raya, Minggu 26 Mei 2024.
Ibu-ibu di Nagan Raya mengubah enceng gondok menjadi bahan hias siap pakai, seperti vas bunga, piring, tempat tisu dan kerajinan lainnya.
Keuchik Kuala Tuha Heri Dermawan Adnan, mengucapkan Alhamdulillah, karena pihaknya telah menerima bantuan dari PT PLN Nusantara Power yang terus peduli kepada masyarakat khusus gampong Kuala Tuha.
Kata Heri Dermawan Adnan, gampong Kuala Tuha adalah gampong terakhir yang menerima CSR, agar dengan dapat bantuan pelatihan enceng gondok ini dapat bermanfaat bagi ibu PKK dan peserta juga warga sekitar.
"Kami meminta kepada peserta jangan hanya cukup sampai disini, jadi nanti bekarya sendiri dan tetap latihan, kami tetap membantu dalam bentuk fasilitas dengan mengusahakan dan mengupayakan sekuat tenaga untuk warga, kepada perusahaan yang ada dalam kabupaten Nagan Raya," Kata Heri Dermawan Adnan.
Sementara itu, Asisten Manager Keuangan dan Umum PLN Nusantara Power, M Buchari mengatakan, semoga pelatihan itu bermanfaat, manajemen PLN mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi ibu-ibu yang mau ikut aktif dalam kegiatan belajar ini.
"Harapan kami nanti, yang apalagi disini menuju akses ke Bandara Cut Nyak Dhien, nanti kami mohon hasilnya ditampilkan di pinggir jalan, mana tau ada yang beli," ujarnya.
Buchari menambahkan, kalau sudah banyak nanti produk yang dibuatkan, maka pihaknya akan memborong. "Sudah kami lihat contohnya tadi, layak digunakan dimana-mana, juga hasilnya akan ditampilkan di Nusantara Power nanti. Hal itu membuktikan bahwa ibu-ibu ini sangat aktif dalam kegiatan seperti ini," unggahnya.
Buchari mengaku, ini suatu kebanggaan, dengan begini perekonomian juga meningkat. Insya Allah Manajemen PLTU 1 dan 2 Nagan Raya siap menyuport. Apapun itu untuk kegiatan bagi ekonomi masyarakat yang baik.
"Kami memberikan bantuan berupa pelatihan seperti ini tidak hanya di Desa ini saja, ada sekitar enam Desa ditahun 2024 ini. Mudahan kegiatan ini tepat sasaran," pinta Buchari.||Alfian Akbar