BANDA ACEH — Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi memimpin delegasi Polri dalam rangka mengunjungi dan melihat langsung situasi camp pengungsi Rohingya di Cox Bazar, Bangladesh, Senin, 18 Maret 2024.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyampaikan, Wakapolda Aceh yang didampingi Dirintelkam Kombes Mohammad Ali Khadafi dan Kasat Intelkam Polresta Banda Aceh Kompol Suryo Sumantri Darmoyo dipercayakan memimpin delegasi Polri untuk melihat fakta yang sebenarnya tentang situasi dan kondisi rohingya di camp Cox Bazar.

"Wakapolda Aceh bersama tim melihat langsung situasi dan kondisi rohingya di Camp Cox Bazar yang selama ini dikelola oleh Pemerintah Australia, UNHCR, dan IOM," kata Joko, dalam rilisnya, Senin, 18 Maret 2024.

Selain itu, sambung Joko, delegasi tersebut juga bertujuan untuk mencari data dan fakta, mengapa mereka—imigran Rohingya—bisa dimobilisasi ke Indonesia, khususnya Aceh.

"Selama ini banyak imigran Rohingya yang tiba di Indonesia, khususnya Aceh. Jadi, delegasi yang dipimpin Wakapolda Aceh akan mencari data, mengapa mereka bisa dimobilisasi ke Aceh," kata Joko.

Dalam kesempatan itu, Wakapolda Aceh bersama tim juga mengunjungi Museum Rohingya Cultural Memory Centre serta mengunjungi Armed Police Batalyon 8 Bangladesh yang selama ini bertugas untuk mengamankan camp pengungsian.

KUALASIMPANG — Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko meminta seluruh personel Polri, khususnya di Polres Aceh Tamiang untuk menjaga netralitas saat pemilu. Hal itu sesuai arahan dari Mabes Polri terkait mana yang perlu dijaga dan dihindari.

"Kita, anggota Polri sudah ada petunjuk dan arahan dari Mabes Polri terkait netralitas. Jangan sampai tindakan kita, baik sengaja maupun tidak sengaja dapat menimbulkan persepsi yang tidak baik atau kontroversi," kata Achmad Kartiko, dalam arahannya saat kunjungan kerja (kunker) di Polres Aceh Tamiang, Kamis, 9 November 2023.

Dalam kesempatan itu juga, Achmad Kartiko sangat mengapresiasi kinerja seluruh personel Polres Aceh Tamiang dan Brimob Aramiah yang telah berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Kondisi tersebut, tentunya juga dapat berkontribusi untuk situasi kamtibmas secara umum di wilayah Aceh.

"Terima kasih dan apresiasi kepada rekan-rekan di Polres Aceh Tamiang dan Brimob Aramiah yang telah berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," ujar alumni Akabri 1991 itu.

Selain itu, sesuai lapsat Kapolres, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Aceh Tamiang lumayan tinggi, sehingga Achmad Kartiko meminta personel, khususnya lalu lintas untuk berkolaborasi dengan instansi terkait guna meminimalisir angka kecelakaan tersebut.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, dalam kesempatannya mengucapkan selamat datang di wilayah Aceh Tamiang kepada Kapolda Aceh, Irwasda, para pejabat utama, dan seluruh rombongan.

"Secara umum situasi kamtibmas di wilayah Tamiang masih kondusif dan siap melaksanakan OMB. Posko Satgas juga sudah tergelar di Polres. Semua Satgas memiliki posko dalam melaksanakan tupoksinya," demikian, papar Muhammad Yanis.

IDI — Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko mengatakan, wewenang yang diberikan negara kepada kepolisian tidak hanya untuk melayani masyarakat pada pengurusan administrasi kepolisian, seperti SIM dan SKCK. Namun, pelayanan itu termasuk menerima pengaduan walaupun itu di luar pidana.

"Melayani masyarakat bukan hanya pembuatan SIM dan SKCK, tetapi termasuk menjawab ketidaktahuan masyarakat. Terus, bila masyarakat mengadu, walaupun bukan pidana tetap diterima dan dilayani, karena itulah bentuk pelayanan kepolisian," kata Achmad Kartiko, dalam arahannya kepada personel saat kunjungan kerja di Polres Aceh Timur, Rabu, 8 November 2023.

Lebih lanjut, kata Kapolda, dirinya ingin membangun paradigma, bahwa polisi adalah pelayan, di mana harus melayani masyarakat, yang tentunya dengan penuh senyum, sapa, salam.

"Kewenangan dan tupoksi Polri sebagai alat negara bukan hanya sebagai pemelihara Kamtibmas dan penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu, layani masyarakat dengan senyum, sapa, salam," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Polres Aceh Timur kepada Kapolda Aceh, beserta seluruh rombongan.

Kemudian, dalam laporan satuannya, Andy memaparkan kondisi kamtibmas secara umum di wilayah Aceh Timur yang relatif aman dan kondusif. Namun, kata Andy, ada satu kerawanan kejahatan di perairan Aceh Timur—Selat Malaka—, yaitu rentan terhadap penyelundupan narkotika.

Jakarta — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan. Sebanyak 60 personel Polri baik perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) Polri dimutasi dan rotasi, yang tertuang dalam dua surat telegram (ST) tertanggal 26 September 2023.

Dalam ST/2163/IX/KEP./2023 sebanyak 35 personel dimutasi dan ST/2164/IX/KEP./2023 sebanyak 25 personel dimutasi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan di tubuh Polri adalah hal biasa.

"Mutasi dan rotasi di tubuh Polri adalah hal biasa merupakan bagian tour of duty dan penyegaran organisasi," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam, (26/09/ 2023).

Dalam mutasi pada kali ini, Kapolda Aceh sebelumnya Irjen Ahmad Haydar digantikan oleh Irjen Achmad Kartiko yang menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri, yang ditugaskan sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI.

Selain itu, ada 2 jabatan Wakapolda yang mengalami mutasi. Pertama Wakapolda Aceh yang sebelumnya dijabat Brigjen Syamsul Bahri digantikan oleh Kombes Pol Armia Fahmi. Brigjen Syamsul dimutasi lantaran memasuki masa pensiun.

Selanjutnya Wakapolda NTT Brigjen Heri Sulistianto yang memasuki masa pensiun digantikan Brigjen Awi Setiyono. Brigjen Awi saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Kepolisian.[Red]