Google diketahui telah menambahkan fitur AI dalam layanan Google Maps. Fitur-fitur tersebut memberikan lebih banyak manfaat bagi pengguna dengan berbagai kemudahan dalam melakukan navigasi atau pencarian lokasi. Berdasarkan informasi dari blog resmi Google, fitur-fitur terbaru ini sudah meluncur di beberapa negara. 

Setidaknya, ada empat fitur baru yang bisa dinikmati para pengguna Google Maps. Fitur-fitur tersebut diintegrasikan dengan kecerdasan buatan (AI) yang sudah dikembangkan oleh Google selama beberapa tahun. Apa saja empat fitur AI di Google Maps yang akan membuat navigasi perjalanan pengguna menjadi lebih mudah. 

Salah satu fitur AI canggih yang ditawarkan Google Maps adalah Immersive View. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menjelajahi lokasi secara virtual menggunakan foto 360 derajat dan pemetaan satelit. Fitur ini baru tersedia di beberapa kota di Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan bakal diperluas ke lebih banyak lokasi di masa depan.

Dengan Immersive View, pengguna dapat melihat dunia dari perspektif baru. Immersive View menggunakan kombinasi foto 360 derajat dan data pemetaan terkini untuk menciptakan pengalaman realistis. Foto 360 derajat diambil oleh kamera khusus yang dipasang di kendaraan Google Street View. Data pemetaan digunakan untuk memberikan informasi tentang lokasi, seperti nama jalan, alamat, dan nomor telepon. 

Berikutnya ada Lens in Maps. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan kamera smartphone untuk mencari informasi tentang lingkungan sekitar dengan teknologi Augmented Reality (AR). Fitur ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi objek dan tempat di dunia nyata. AI akan memberikan informasi tentang objek di sekitar lokasi kepada pengguna.

Untuk menggunakan Lens in Maps, pengguna cukup membuka aplikasi Google Maps dan ketuk ikon Lens di bilah pencarian. Kemudian, arahkan kamera perangkat ke objek sekitar dan AI akan menganalisis lingkungan untuk memberikan informasi. Lens juga akan membaca objek tersebut dan memberikan informasi yang relevan. 

Berikutnya adalah fitur navigasi yang ditingkatkan. Ini adalah peningkatan kualitas navigasi dengan menambahkan beragam informasi tambahan pada peta. Beberapa kegunaannya adalah untuk mengetahui informasi lalu lintas secara real-time, petunjuk navigasi lebih akurat, dan informasi saran terbaik jalur mana yang harus ditempuh.

Peningkatan peta navigasi saat ini tersedia di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Italia, dan Jepang. Google berencana untuk memperluas ketersediaan fitur ini ke lebih banyak negara di masa mendatang. Namun, belum ada info resmi kapan fitur ini akan tersedia di Indonesia. 

Fitur AI di Google Maps satu ini memungkinkan pengguna mengakses info stasiun pengisian daya kendaraan listrik. Ini tentu saja penting bagi sebagian orang yang berkendara dengan mobil listrik dan tidak ingin kehabisan daya di tengah jalan. Pengguna dapat dengan mudah mengecek lokasi stasiun pengisian daya terdekat. 

Google Maps juga menawarkan fitur filter untuk memudahkan pengguna mencari stasiun pengisian daya EV yang sesuai dengan kebutuhan. Fitur filter ini memungkinkan pengguna untuk mencari stasiun pengisian daya berdasarkan jenis stopkontak, kapasitas pengisian daya, atau harga pengisian daya. Fitur ini tentu saja lebih efektif membantu pengguna kendaraan listrik untuk merencanakan perjalanan dengan lebih mudah, nyaman, dan terbebas dari rasa khawatir.

Selain keempat fitur di atas, Google Maps juga meningkatkan fitur pencarian menjadi lebih interaktif karena bantuan AI. Perlu diketahui kalau fitur AI di Google Maps ini baru tersedia di sejumlah negara. Menurut informasi yang dilansir blog resmi Google, fitur AI ini juga segera meluncur di beberapa negara lainnya secara bertahap. [IDN]