DOKA

APRAH : Pergub APBA 2024 Solusi untuk Selamatkan JKA dan Rakyat

BANDA ACEH_ Aliansi Peduli Rakyat Aceh (APRAH) menilai indikasi penyebab utama tak dibahasnya APBA 2024 tak lebih dari sebatas urusan alokasi anggaran Pokok Pikiran (Pokir) DPRA yang tak lagi rasional dengan kondisi besaran otsus dan ketersediaan anggaran untuk JKA. Sehingga berbagai upaya dilakukan, memaksa Pj Gubernur untuk menyetujui permintaan DPRA, sehingga muncullah wacana untuk mengalihkan…

DPD Alamp Aksi: Angka Kemiskinan Tinggi, Otsus Salah Urus, Pokir Dewan Salah Sasaran

BANDA ACEH_ Persentase angka kemiskinan di Aceh pada tahun 2023 masih di atas 14 persen dan tertinggi di Sumatera. Padahal anggaran di Aceh relatif sangat besar dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia, bahkan Pemerintah Pusat sejak Tahun 2008 hingga 2023 sudah mengucurkan alokasi dana otsus Aceh sudah lebih dari Rp. 103 Triliun. “Hal ini menunjukkan bahwa…

Pemuda Peduli Daerah Aceh Selatan, Doka Itu Nyawa Rakyat Aceh

ACEH SELATAN_ Penolakan terhadap wacana pembagian Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) dari skema 60:40 menjadi 80:20 antara Kabupaten Kota dan Provinsi terus terjadi. Ketua Pemuda Peduli Daerah (PPD) Kabupaten Aceh Selatan, Imam Mukti Syahputra mengatakan, pembagian Doka dengan skema 80:20 sangat merugikan Kabupaten Kota, jika benar akan terlaksana. Kata dia, Doka itu diperoleh dengan susah…

APAM Minta Pj Gubernur Tolak Wacana Pembagian DOKA 80:20 Persen

BANDA ACEH- Isu wacana perubahan pembagian skema dana otonomi khusus Aceh (DOKA) dari 60:40 persen saat ini menjadi 80:20 persen, merupakan bentuk keserakahan terhadap penguasaan anggaran otsus yang dilakukan oleh tim TAPA dan DPRA. Wacana itu sangat berpotensi menghadirkan ketimpangan dan ketidak adilan dalam pelaksanaan pembangunan di Aceh. Hal ini ditegaskan oleh koordinator Aliansi Pemuda…

Politisi PSI Aceh, Al Qudri : DOKA 60:40 untuk Kepentingan Daerah dan Rakyat

BANDA ACEH – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Aceh, Al Qudri STP secara tegas menolak wacana skema pembagian dana otonomi khusus Aceh (DOKA) dari 60:40 persen menjadi 80:20 persen. Hal ini dikarenakan Aceh sebagai daerah termiskin di Sumatera membutuhkan skema untuk pemerataan pembangunan, bukan pemusatan anggaran pembangunan ke provinsi. “Pembagian DOKA 60:40 persen itu…