ACEH TENGGARA_ Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024 merupakan pesta demokrasi untuk memilih orang-orang terbaik di tingkat daerah.

Melalui pemilihan secara langsung, bebas, umum dan rahasia, masyarakat di semua kalangan bisa menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani mereka dengan tujuan dapat meningkatkan pembangunan hingga memberikan kesejahteraan.

Tahapan demi tahapan Pilkada 2024 kini sedang berlangsung hingga membuka peluang dan kesempatan bagi elit politik, para tokoh hingga para pemodal mulai bermunculan untuk mendukung bahkan menjadi peserta calon orang nomor satu maupun nomor dua (bupati dan wakil bupati) di tingkat kabupaten.

Pada tahapan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Agara pada 27-39 Agustus 2024, tercatat ada tiga berkas pasangan calon (paslon) secara resmi telah mendaftarkan diri yakni pasangan Pandi Sikel-Khairul Abdi (PADI), Raidin Pinim-Syahrizal (RASA) dan pasangan Salim Fakhry-Heri Al Hilal (SAH).

Ada fakta dan hal unik pada ketiga pasangan ini. Ternyata ketiga pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati Agara ini masih memiliki hubungan keluarga kandung alias satu keluarga besar dan ini merupakan sejarah baru sepanjang Pilkada digelar di Bumi Sepakat Segenep Aceh Tenggara.

Pasangan pertama seperti Pandi Sikel (Balon Bupati) merupakan anak kandung almarhum Umuruddin Desky (mantan anggota DPRA/ tokoh Agara) merupakan adik kandung dari Rosmawati (istri Raidin Pinim). Faktanya Raidin Pinim turut mencalonkan diri sebagai Bupati Agara untuk kedua kalinya pada Pilkada 2024 ini.

Pasangan kedua Raidin Pinim (Balon Bupati) memiliki istri bernama Rosmawati yang notabene adalah kakak kandung sulung dari Balon Bupati Pandi Sikel dan juga kakak kandung dari Irawati yang tak lain adalah istri pasangan Wakil Bupati Heri Al-Hilal.

Sementara pada pasangan ketiga, Heri Al Hilal (Balon Wakil Bupati) berpasangan dengan Salim Fakhry yang juga masih dalam lingkaran keluarga yang sama. Diketahui istri Heri Al-Hilal Irawati merupakan kakak kandung dari Pandi Sikel dan adik kandung Rosmawati yang tak lain adalah istri Balon Bupati Raidin Pinim.

Nah, ternyata ketiga pasangan yang masih terkait hubungan keluarga kandung ini dipastikan akan bertarung dan saling sikut untuk meraih simpati masyarakat demi menggapai kekuasaan kursi nomor satu di Aceh Tenggara periode 2024-2029.(Sultan Habibi)

ACEH TENGGARA_ Masjid Agung At-Taqwa Kutacane, Aceh Tenggara berhasil menyabet anugerah Terbaik 1, kategori Masjid Agung Percontohan dan Ramah (AMPeRA) di tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Aceh.

"Acara Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah akan digelar pada Oktober 2024. Perhelatan ini bertujuan untuk memberi penghargaan kepada masjid-masjid yang telah berupaya menjadi masjid percontohan dan ramah di berbagai kategori," kata Kepala Dinas Syariat Islam (Dinsyar) Aceh Tenggara, Rasadi, melalui Kepala UPTD Masjid Agung At-Taqwa Kutacane, H. Alimudin kepada Presentatif, Rabu, 28 Agustus 2024.

Dikatakan, selain memberikan penghargaan, anugerah ini sekaligus menginspirasi masjid lainnya untuk bisa menjadi nominator berikutnya. Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah 2024 akan dihelat melalui berbagai tahapan yang melibatkan sosialisasi, penilaian, dan penganugerahan masjid percontohan di tingkat nasional.

Lebih lanjut kata dia, Tim Penilai Kanwil Kemenag akan menilai setiap masjid yang diusulkan dari setiap kabupaten/kota dan menetapkan maksimal 11 masjid percontohan provinsi untuk 11 kategori, termasuk Masjid Raya. 

“Kegiatan ini lebih dari sekedar kompetisi melainkan upaya untuk mereplikasi dan melekatkan nilai-nilai baik di suatu masjid ke masjid lainnya. Alhamdulillah masjid Agung At-Taqwa Kutacane berhasil meraih Terbaik 1 kategori Masjid Agung dengan Predikat AMPeRA Se-Aceh. Dan InsyaAllah akan diusulkan pada lomba masjid percontohan ke tingkat nasional yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI,” terang Alimudin.

Selain masjid Agung At-Taqwa Kutacane, ada beberapa mesjid lainnya yang menerima AMPeRa tingkat Provinsi Aceh tahun 2024;

1. Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

2. Masjid Agung At-Taqwa, Kutacane

3. Masjid Bujang Salim, Aceh Utara

4. Masjid Keuchik Leumiek, Banda Aceh

5. Masjid Tua Indrapuri, Aceh Besar

6. Masjid Kopelma Darussalam, Banda Aceh

7. Masjid Babussalam, Aceh Tengah

8. Masjid Haji Mhd Hanafiah, Aceh Utara

9. Masjid Raudhatur Rahman, Pidie

10. Masjid Baiturrahman, Lhokseumawe

11. Masjid Oman Al Makmur, Banda Aceh

Penjabat Bupati Aceh Tenggara melalui Sekda Yusrizal, ST saat dikonfirmasi Rabu (28/8) mengatakan rasa syukurnya karena Masjid Agung At-Taqwa berhasil memperoleh Terbaik 1 Kategori Masjid Agung dengan Predikat AMPeRA Se-Aceh, dan akan mewakili Aceh pada AMPeRa untuk tingkat Nasional tahun 2024.

“Kami juga memohon doa kepada masyarakat Aceh Tenggara, semoga seleksi Anugerah Masjid Agung At-Taqwa Aceh Tenggara bisa mendapatkan juara di tingkat nasional,” harap Yusrizal.(Sultan Habibi)

ACEH TENGGARA_Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara, masih sepi.

Hal itu dikatakan oleh Plt Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tenggara, Abdul Syafaruddin, Selasa, 27 Agustus 2024.

"Pelamar CPNS 2024 baru mencapai 50 orang. Pelamar masih tergolong sepi di Aceh Tenggara. Hal ini disebabkan para pelamar kesulitan untuk membeli e-materai 6.000 secara online. Ini terkendala jaringan internet," kata Abdul Syafaruddin.

Menurut dia, pendaftaran CPNS dibuka mulai tanggal 20 Agustus 2024 hingga 6 September 2024. "Jadi, sudah seminggu ini pendaftar CPNS masih sepi," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pendaftaran CPNS 2024 di Aceh Tenggara telah dibuka sejak Selasa, 20 Agustus 2024.

Seleksi CPNS 2024 di Aceh Tenggara ini dibuka untuk 80 formasi dengan rincian 20 formasi tenaga kesehatan dan 60 formasi tenaga teknis.

Jumlah formasi untuk tenaga kesehatan sebanyak 13 formasi di Puskesmas, 6 formasi di RSUD Sahuddin Kutacane.

Sedangkan formasi tenaga teknis sebanyak 11 formasi untuk Setdakab, 6 formasi DPMPTSP, dan Disparpora 2 formasi.

Selanjutnya, BPKD 5 formasi, DPPKB 1 formasi, Disdukcapil 3 formasi, BKPSDM 4 formasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) 3 formasi, dan Diskominfo 2 formasi.

Berikutnya, Sekretariat Disdikbud 1 formasi, Dinas Syariat Islam 1 formasi, Diskop UKM dan Transmigrasi 1 formasi, Dinas PMK 1 formasi, dan Sekretariat DPRK 1 formasi.(Sultan Habibi)

ACEH TENGGARA_ Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir bersama Sekda Yusrizal, Kadis PUPR Sadli dan Kabag Pembangunan, Indra Gunawan serta rombongan meninjau kesiapan venue arung jeram PON XXI Aceh-Sumut di wilayah Ketambe dan Jamur Mamang, Senin, 26 Agustus 2024.

Pelaksanaan PON XXI Aceh – Sumut 2024 yang tinggal tiga belas hari lagi. Untuk itu, Syakir ingatkan pimpinan OPD agar pemantauan persiapan terus dilakukan untuk percepatan pembangunan prasarana maupun sarana dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan arung jeram.

"Kunjungan kami bersama Sekda Yusrizal merupakan kesekian kalinya, kita terus memantau tehadap perkembangan pembangunan seluruh fasilitas arung jeram , sehingga pada hari H sarana dan prasarana siap untuk digunakan, " Ujarnya. 

Selain itu, rombongan juga meninjau secara langsung pekerjaan jalan nasional yang ambruk akibat abrasi sungai kali alas. Jalan tersebutsalah satu rute yang nantinya akan dilalui menuju lokasi venue arung jeram yang berlokasi di kecamatan Ketambe. 

“Kami berharap kepada Satker PKN Wil BPJN Aceh, Jaya Yuliadi, agar dapat menyediakan rambu lalu lintas seperti rambu jalan, lampu tanda hati-hati dan lampu jalan untuk penerangan dimalam hari sebab kita khawatir nanti terjadi kecelakaan terutama bagi tamu kita yang berasal dari luar daerah ketika berkunjung ke Kabupaten Aceh Tenggara, "sebut Syakir.

Sementara, PPK 3.5. Satker PKN Wil III BPJN Aceh Jaya Yuliadi mengatakan jalan tersebut rencana semula dapat dilalui kendaraan mulai tanggal 25 Agustus 2024.

"Karena ada kendala cuaca maka rencana awal tidak sesuai dengan rencana semula dan berjanji akan memaksimalkan seluruh pekerjaan agar transportasi tidak terganggu dengan membuat timbunan serta merapikannya, sehingga jalan dapat dipergunakan seperti biasa,"tandasnya.(Sultan Habibi)