ACEH SELATAN - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan dan H. Baital Mukadis (MANIS), mendaftar ke Komisioner Independen Pemilihan (KIP) setempat.

Diketahui, pasangan tersebut diusung oleh delapan partai koalisi yang ikut hadir yakni partai Golkar, Demokrat, PAN, Gerindra, PKS, PKB, PPP dan Gelora, PDI. Partai PAS, Buruh dan Hanura. Selain di antar pengurus Partai, pasangan MANIS juga di Dampingi oleh Ribuan pendukung, relawan dan simpatisan juga ikut mengiringi pendaftaran Paslon Manis tersebut.

Calon Bupati Aceh Selatan, Hj Mirwan, dalam sambutannya saat konferensi pers mengatakan dengan kerjasama kita semua dari partai politik mengusung kami terdiri dari 8 partai.

Partai PAN sendiri 4 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, Golkar 3 kursi, PKB 2 kursi, Gerindra 1 kursi, PKS 1 kursi, PPP 1 kursi, Gelora 1 kursi.

"Alhamdulillah dengan berkat kerjasama Kita, kami sebagai Calon Bupati Aceh Selatan periode 2024 - 2029, mengucapkan ribuan Terima kasih atas kerjasama baik dari kalangan partai koalisi," kata H.Mirwan, Kamis, 29 Agustus 2024.

Selain itu, juga kepada penyelenggara pemilihan Pilkada yaitu KIP beserta Panwaslih Aceh Selatan, telah menerima kami dengan baik.

"Semoga apa menjadi harapan kita untuk ke depan berkaitan dengan Aceh Selatan, selama ini diharapkan masyarakat punya perhatian secara khusus terutama kemajuan Aceh Selatan," lanjutnya.

Lebih lanjut kata dia, hal ini bertujuan untuk Aceh Selatan produktif dan maju, maka dari pada itu, kami menghimbau dan mengajak kerjasama, bahwa Negeri Pala ini adalah milik kita bersama, mari kita jaga dengan baik, tegakkan kebenaran.

"Kita juga mengajak masyarakat untuk memberikan pilihan terhadap kandidat, mana menurut masyarakat sebagai terbaik," tambah H.Mirwan.

H Mirwan juga menyebutkan, jika dirinya sebelum melakukan pembangunan untuk Aceh Selatan, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan untuk daerah lain, apalagi hari ini dengan izin Allah berkat Rasulullah kami diusung oleh partai besar.

"Kami tidak meragukan untuk pembangunan daerah, terutama dari sisi ekonomi masyarakat, "dengan izin Allah, jika kami terpilih, kami berjanji untuk memaksimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Aceh Selatan," tutup H.Mirwan.

Sementara itu, Ketua KIP Aceh Selatan, Kafrawi mengatakan besok pada tanggal 30 Agustus 2024, seluruh Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan wajib berada di Banda Aceh, guna melakukan tes kesehatan.

"Usai pemeriksaan berkas, kami menyatakan, jika pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan dari pasangan MANIS, sah diterima dan lengkap,”kata Ketua KIP Aceh Selatan.(HS)

ACEH SELATAN - Keputusan mengejutkan datang dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP Partai Aceh) saat acara Deklarasi Mualem - Fadhlullah sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, Minggu, 25 Agustus 2024.

Pasalnya dalam pengumuman calon Bupati dan wakil bupati yang diusung dan didukung Partai Aceh di 23 Kabupaten/kota yang disampaikan Sekjen DPP PA Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) untuk Kabupaten Aceh Selatan mengusung Tgk.Amran,SH,-Akmal,AH, S.Pd sebagai calon Bupati dan wakil bupati Aceh Selatan.

Padahal, dalam pengumuman yang disampaikan Tim Seleksi Nurlis Efendi pada tanggal 15 Agustus 2024 menetapkan Darmansah-Sudirman sebagai calon Bupati dan wakil bupati Aceh Selatan yang diusung oleh Partai Aceh. Bahkan berendus kabar, SK penetapan terhadap pasangan Darmansah-Sudirman pun sudah ditanda tangani.

Informasi yang diperoleh Presentatif Senin, 26 Agustus 2024 dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh hanya 2 (dua) Kabupaten/Kota yang terjadi perubahan dari pengumuman yang disampaikan pada tanggal 15 Agustus 2025 lalu, yaitu Kabupaten Aceh Selatan dan Kota Sabang. Calon Walikota Sabang yang sebelumnya Fakhrul Razi beralih kepada Ferdiansyah.(HS) 

ACEH SELATAN_ Hujan yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan Sabtu (11/8) telah menyebabkan beberapa gampong dalam kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan banjir.

Pantauan Presentatif, salah satu gampong yang masih tergenang air seperti di Gampong Buket Gadeng Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan. Pasalnya, air lambat surut karena muara sungai Bakongan masih dangkal.

Menurut keterangan warga Bukit Gadeng, Izmar, aliran sungai Bakongan sudah tersumbat dan sangat dangkal. 

"Muara sungai yang dangkal dan tersumbat menjadi penyebab air banjir lambat surut nya," kata Izmar, Minggu, 11 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Izmar menjelaskan jika normalisasi dan pengurukan sendimen yang sudah dangkal tersebut tidak segera dilakukan maka dikhawatirkan kedepan setiap musim hujan tiba maka air akan tergenang di pemukiman warga dan menyebabkan banjir.

" Harus segera dilakukan normalisasi sehingga ketika musim hujan tiba air cepat surut dan banjir tidak terjadi di pemukiman warga," lanjut Izmar.

Izmar berharap kepada pemerintah dan instansi terkait agar dapat melakukan normalisasi dan pembersihan kayu yang tersangkut di sepanjang sungai Bakongan, agar aliran sungai kembali lancar. 

" Kita berharap pemerintah dan instansi terkait segera turun ke lapangan dan melakukan normalisasi sungai Bakongan," tutup Izmar. (HS) 

ACEH SELATAN- Relawan Pemenangan Tgk Amran (RPTA) mengecam Koordinator FORMAS yang telah mengaitkan nama Tgk Amran dengan kegagalan dua organisasi mahasiswa dan Pemuda Aceh Selatan (PAS) dan HAMAS. 

Menurut RPTA, kegagalan PAS dan HAMAS tidak ada kaitannya dengan kepemimpinan Tgk.Amran saat menjadi Bupati Aceh Selatan.

"Jika dia mengatakan PAS dan HAMAS gagal itu hak dia untuk bersuara, tapi, saya mewakili teman-teman RPTA mengecam Fatan Sabilulhaq atas narasi yang mengatakan 'kegagalan Hamas juga karena Tgk Amran karena telah gagal menciptakan ruang kekeluargaan, jelas pernyataan itu dungu dan tidak tepat," kata Ketua RPTA, Aan, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Lebih lanjut Aan menjelaskan, mantan Bupati Aceh Selatan itu telah membuktikan kepada Mahasiswa dan Pemuda Aceh Selatan untuk berupaya membuka ruang kekeluargaan dengan menampung semua aspirasi mahasiswa dan pemuda Aceh Selatan tanpa terkecuali.

"Saya berani mengatakan bahwa Tgk. Amran berbeda dengan pemimpin Aceh Selatan yang sudah-sudah, yang hanya menjanjikan sesuatu kepada mahasiswa tapi sampai habis masa jabatan tidak terealisasi seperti apa yang dijanjikan," tambahnya.

Saat menjadi Bupati Aceh Selatan, kata Aan, Tgk. Amran telah membuktikan kepada mahasiswa dan pemuda Aceh Selatan  yaitu pembangunan asrama mahasiswa di Blangkrueng, Aceh Besar.

Selain itu, penyelesaian sengketa tanah asrama Naga Sakti Lampineung, sebagai tempat berkumpul dan berserikat untuk mencapai sebuah tujuan dalam menyatukan perbedaaan.

"Bukti Tgk Amran peduli terhadap Mahasiswa Aceh Selatan itu dengan dibangunnya asrama Mahasiswa Aceh Selatan di Blang Krueng dan menyelesaikan sengketa Asrama Naga Sakti," Ujar Aan.

Aan menambahkan, Tgk. Amran juga memberikan support kepada mahasiswa yang berprestasi dan skripsi untuk diberikan bantuan beasiswa. Meskipun, program itu sudah dijalankan oleh pemimpin sebelumnya.

Namun harus diingat, kata Aan, jika Tgk. Amran tidak melanjutkan program tersebut, maka beasiswa prestasi dan skripsi hanya tinggal nama. Hal itu menjadi bukti lagi, Tgk. Amran berpihak ke mahasiswa sehingga program tersebut tetap ada. 

RPTA memberi waktu kepada Koordinator FORMAS untuk menarik kalimat dan meminta maaf kepada Tgk. Amran atas narasi yang telah diucapkan karena dianggap telah melakukan pencemaran nama baik Tgk.Amran.

"Saya dan teman-teman Relawan Pemenangan Tgk. Amran mengecam narasi Fatan Sabilulhaq selaku Koordinator FORMAS. Kami mendesak beliau yang tersebut diatas untuk menarik kembali kata-katanya dan meminta maaf kepada Tgk. Amran atas kesalahan yang ia perbuat, sebab kita tidak tahu mungkin dia juga menikmati beasiswa tersebut," tutupnya. (HS)