Categories: Daerah

Setda Subulussalam Tunda Pencairan Beasiswa, Majelis Pendidikan Gelar Rapat Internal

SUBULUSSALAM_ Menyoal surat Sekretariat Daerah (Setda) Kota Subulussalam Nomor: 800/890/2023, 29 Desember 2023 ditujukan kepada para mahasiswa calon penerima beasiswa, tuai kontroversi.

Surat tersebut, perihal Pemberitahuan Penundaan Penyaluran Beasiswa Tahun 2023, Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam langgsung menggelar musyawarah internal di Sekretariat MPD setempat, Kamis, 4 Januari 2024.

Musyawarah tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua MPD Kota Subulussalam, Khairul Boangmanalu, ia pun langsung meminta masukan, ide dan pemikiran dari pengurus lembaga, panitia dan Kepala Sekretariat MPD, Maria Sari Harahap, SE terkait surat Setdako, yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda), H. Sairun, S.Ag, M.Si.

Hadir dalam musyawarah itu, dua Wakil Ketua MPD, Jadam Basri dan H. Amrullah, MA serta empat pengurus lain, yakni Ir. Muzakir, Medan Rayali, S.Si, Hartika Yusnan, SS dan Amransyah Berutu, A.Ma.Pd.

Alasan dia, penyaluran yang semula dijadwalkan November, Desember 2023 lalu ditunda hingga 2024 perlu disikapi serius agar calon penerima beasiswa tidak salah mengambil kesimpulan. 

Dikatakan, MPD menjalankan Perwal Kota Subulussalam No. 30 Tahun 2021 sebagaimana telah diubah dengan Perwal serupa No. 14 Tahun 2023, menyangkut sosialisasi sejak Juli disusul dengan penerimaan dan seleksi berkas, visitasi, finalisasi serta penandatanganan telah selesai dan final dilaksanakan MPD.

Sementara pencairan beasiswa yang sifatnya bantuan menjadi ranah atau tanggung jawab Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) setelah semua administrasi persyaratan terkait dipenuhi Dinas Pendidikan.

“Kalaupun ditunda pembayaran bukan berarti MPD diam, tetapi tetap berkomunikasi dengan dinas terkait agar pencairan disegerakan,” tandas Khairul dikonfirmasi.

Khairul yang bulan keempat sebagai Ketua MPD ini berharap, mahasiswa calon penerima beasiswa 2023 bisa memahami kondisi ini karena hanya penundaan penyaluran tahun 2024, bukan pembatalan.

Ditambahkan, pasca musyawarah internal MPD, dirinya bersama Wakil Ketua II dan III Jadam Basri dan Amrullah, MA, Panitia Beasiswa Hartika Yusnan, Kepala Sekretariat MPD Maria Sari Harahap, SE dan Pengurus MPD lainnya, Amransyah Berutu beraudiensi langsung dengan Wali Kota, H. Affan Alfian Bintang, SE di pendopo wali kota dan meminta mencari langkah dan solusi cepat agar beasiswa disana bisa segera disalurkan.

“Intinya, beasiswa itu tidak hilang, hanya ditunda pembayaran tahun 2024, kita berharap secepatnya disalurkan,” yakin Khairul. (JD)

Redaksi

Recent Posts

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh - l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul…

2 jam ago

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…

19 jam ago

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara…

19 jam ago

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…

2 hari ago

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…

2 hari ago

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara)…

2 hari ago