Hingga ke 37 hari serangan Israel ke Palestina digencarkan, setidaknya 11.360 warga Palestina telah tewas, sementara korban terluka mencapai 28.200 orang per hari ini. Data tersebut dirilis Kementerian Kesehatan Palestina.
Dilansir dari Wafa Agency, seperti dikutip IDNTimes Selasa (14/11/2023), korban tewas terbanyak dari kalangan anak-anak, perempuan, dan lansia. Sementara itu, Kemenkes Palestina juga kesulitan mengumpulkan informasi terbaru karena komunikasi terputus dengan Gaza.
Selain itu, akibat pemadaman listrik di Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza, selama pertempuran antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, membuat 20 pasien meninggal dunia. Mirisnya, enam di antaranya merupakan bayi yang lahir prematur.
“Enam bayi prematur dan sembilan orang terluka yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit meninggal dunia hari ini karena pemadaman listrik,” kata Direktur RS Al-Shifa, Mohamed Abu Slima, dikutip dari Anadolu.
ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…
ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara…
Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…
Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…
Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (DPC Lsm Perkara)…
ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…