Segitiga Dukungan KPA Aceh Selatan di Pilkada 2024

ACEH SELATAN_ Dewam Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh (PA) secara resmi belum menyatakan siapa-siapa yang akan diusung pada Pilkada Kabupaten Aceh Selatan.

Walaupun sebagian dari anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) sudah menyatakan dukungan kepada bakal calon Bupati yang sudah mendaftarkan diri ke partai besutan Muzakkir Manaf (Mualem) tersebut.

Untuk diketahui, ada 4 (empat) bakal calon Bupati Aceh Selatan yang sudah mendaftarkan diri di Partai Aceh (PA) masing -masing Darmansah, Hendri Yono, Deni Irmansah dan Tgk.Amran. Begitupun, keputusan final terhadap siapa yang akan diusung oleh partai Aceh (PA) berada pada Mualem selaku pimpinan tertinggi di partai yang lahir dari hasil perjanjian Helsinki tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Presentatif, Rabu 03 Juli 2024 ada tiga (3) bakal calon Bupati yang sudah mendapatkan dukungan dari mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Kabupaten Aceh Selatan pada Pilkada mendatang. Dalam pertemuan beberapa waktu lalu, KPA Tapaktuan dan Samadua menyatakan dukungan kepada Hendri Yono.

Sebab Hendri Yono memiliki hubungan yang baik dengan Mualem dan Partai Aceh (PA). Bahkan pasangan Pilkada Gubernur 2017 lalu Partai PKPI yang diketuai Hendri Yono mendukung pasangan Mualem dan TA.Khalid. Begitupun,pada Pilkada Bupati Aceh Selatan tahun 2018, Hendri Yono juga mendukung pasangan H.Mirwan-Zirhan (MIRAH) yang diusung oleh Partai Aceh dan PKPI.

Berikutnya Darmansah, Pj. Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) ini disebut-sebut juga mendapat dukungan dari KPA Aceh Selatan. Bahkan, beredar kabar Darmansah akan dipasangkan dengan mantan anggota DPRK dari Partai Aceh (PA) Sudirman NJ alias Mak Sudir. Sudirman NJ juga merupakan anggota KPA Sagoe Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan.

Selanjutnya Tgk.Amran, mantan Bupati Aceh Selatan ini digadang-gadang sudah mendapat dukungan dari sebagian besar KPA Aceh Selatan. Buktinya, dalam silaturahmi yang dilaksanakan pada Senin 01 Juli 2024 lalu yang dihadiri seratusan mantan kombatan GAM Wilayah Lhok Tapaktuan menyatakan mendukung Tgk. Amran sebagai calon Bupati Aceh Selatan.

Bahkan dalam pertemuan tersebut, beberapa tokoh penting di KPA Aceh Selatan seperti mantan Bupati Aceh Selatan Husen Yusuf, mantan ketua KPA Aceh Selatan Alpa Rahman alias Agen dan Ali Basyah alias Irhafa Manaf, Wakil Ketua KPA Aceh Selatan Jawandra alias Wan Marinir dan lainnya. Menariknya lagi, calon Bupati Nagan Raya Samsuardi alias Juragan juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Tgk. Amran bukalah orang asing di Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Aceh Selatan. Saat Aceh masih berperang dengan Indonesia, jabatan yang dipegang nya adalah Panglima Daerah (Panglima Daerah) III Wilayah Lhok Tapaktuan.

Secara terpisah, Ketua KPA Aceh Selatan Muchlis alias Nek Rayeuk, mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu keputusan dari pimpinan KPA PA terkait calon bupati dan wakil bupati Aceh Selatan yang diusung oleh Partai Aceh. Hal ini disampaikan Nek Rayeuk terkait adanya klaim dari beberapa kandidat di Aceh Selatan bahwa telah memiliki restu dan dukungan dari KPA PA.

“Terkait usungan Bacalon bupati dan wakil bupati Aceh Selatan dari Partai Aceh, perlu saya sampaikan bahwa hingga hari ini Partai Aceh masih dalam tahap penjaringan dan Survei yang dilakukan oleh Tim Seleksi DPP Partai Aceh,” kata Nek Rayeuk beberapa waktu lalu, Kamis, 4 Juli 2024.

“Kita tetap menunggu keputusan pimpinan DPP, jadi tidak benar sudah ada rekomendasi pada Bacalon bupati atau Bacalon wakil bupati dan saya tegaskan belum ada rekomendasi pada siapapun Bacalon,” lanjut Nek Rayeuk.

Begitupun, Nek Rayeuk mempersilahkan semua Bacalon yang sudah mendaftar pada Partai Aceh untuk melakukan silaturrahmi dengan jajaran KPA dan PA baik di tingkat Wilayah, daerah, maupun sagoe.

Menurutnya, semua kandidat yang sudah mendaftar ke PA dipersilahkan untuk melakukan silaturami.

“Tetapi tetap menunggu keputusan pimpinan. Dan kami menghimbau kepada semua Bacalon yang sudah mendaftar di PA agar proses ini berjalan baik dan tanpa kegaduhan. Jangan menyebarkan berita Bohong. Kami terus mengawal semua proses ini sampai ada Keputusan resmi pimpinan dan akan diumumkan secara terbuka,” tutup Nek Rayeuk.(HS)