JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait pernyataan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, soal keinginan impor sapi, guna merealisasikan program susu gratis yang diusungnya.
“Impornya kapan itu? Cita-citanya kali ya,” sindir Ganjar sambil tersenyum simpul kepada awak media, setelah menghadiri acara Deklarasi Dukungan Forum Betawi Rembug (FBR) di Jakarta Timur, Sabtu (6/1/2024).
Alih-alih impor, Ganjar menegaskan, Indonesia sudah sepantasnya mandiri secara ekonomi. Hal itu termasuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri tanpa bantuan negara lain.
“Lebih baik kita bicara kemandirian ekonomi kita, dan bagaimana kita punya willing sendiri, mengembangkan sendiri, dan kita bisa memproduksi sendiri,” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan wacana mengimpor sapi dari India untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri.
Kebijakan itu akan dijalankan apabila ia terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024. Impor sapi itu untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri, terutama dalam mengimplementasikan program susu gratis.
Awalnya, Prabowo mengisahkan dirinya tak ingin program susu gratis dicap sebagai program yang menguntungkan pihak asing. Prabowo ingin susu yang diberikan kepada 82 juta anak Indonesia berasal dari susu murni, bukan susu kemasan yang mengandung banyak gula dan pengawet.
Dengan asumsi setiap anak membutuhkan 500 mililiter, maka setiap hari harus disediakan sekitar 40 juta liter susu dari sapi langsung.
“Kita mungkin harus impor 1 juta atau 1,5 juta sapi. Dalam dua tahun dia akan melahirkan, kita akan punya 3 juta sapi. Kira-kira begitu strategi kita. Ini tidak instan tapi ada will, ada kehendak,” kata Prabowo dalam diskusi jelang Hari Pers Nasional (HPN), bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Januari 2024. [IDNTIMES]
ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…
ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara…
Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…
Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…
Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (DPC Lsm Perkara)…
ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…