Categories: Ekonomi

Pasca Pemilu, Harga Sembako Stabil di Aceh besar

ACEH BESAR_ Pemilu serentak sudah selesai digelar pada 14 Februari 2024. Pesta demokrasi itu pun tak berpengaruh secara signifikan terhadap harga sembako di Aceh Besar. Harga sembilan bahan pokok (Sembako) di sejumlah pasar tradisional masih stabil dan khususnya di pasar pagi Keutapang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (15/2/2024)

Harga beras dan Bawang masih normal belum ada kenaikan setelah selesai Pemilu 2024 digelar.

Berdasarkan kunjungan kepasar pagi Keutapang yang di lakukan team Media Center Aceh Besar Harga cabe mengalami kenaikan yang lumayan besar dari harga biasa Rp. 40.000,- per kilogram naik ke Rp. 50.000,-.

Farida, salah satu pedagang sayur saat di wawancara menyampaikan cabe dan kentang mengalami kenaikan harga.

Cabe setelah pemilu naik lumayan dari biasanya empat puluh perkilo naik menjadi lima puluh ribu perkilonya, ujar Farida.

Kentang juga sedikit naik dari Rp 12 ribu menjadi 15ribuperkilonya, minyak makan naik dari Rp 16 ribu menjadi Rp 17 ribu dan untuk harga bawang masih normal, jelas Farida.

Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kabupaten Aceh Besar Trizna Darma ST, saat di konfirmasi menyampaikan kenaikan harga Beberapa bahan pokok ini disebabkan beberapa hal, salah satunya ketersediaan stok dan angkutan.

“Beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, seperti cabe karena stok barang dilapangan karena kemarin antusias masyarakat mengikuti pemilu hingga stok cabe tidak banyak, jelas Trisna.

“Selain itu angkutan yang tidak beroperasi normal seperti biasanya dihari pemilu juga menjadi salah satu faktor naiknya harga walau sangat tipis,” tambah trisna.

Sementara itu suasana pasar terlihat tidak terlalu sibuk dan tampak lengang ketika di kunjungi tim media center Aceh besar di pukul 09:00 WIB pagi tadi. 

Redaksi

Recent Posts

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…

2 jam ago

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara…

2 jam ago

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…

1 hari ago

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…

1 hari ago

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara)…

1 hari ago

Forjias Minta DPRK Aceh Selatan Segera Panggil Perusahaan Terkait Polemik Tambang

ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…

3 hari ago