JAKARTA – Antrean warga yang hendak menghadiri open house Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengular di depan pintu masuk Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Kericuhan sempat terjadi akibat adanya saling menyelak antrean.
Pantauan detikcom di Jalan Majapahit, Rabu (10/4/2024), antrean tampak mengular sepanjang jalan. Keributan terjadi persis di depan akses masuk yang tengah dijagai petugas.
Seorang wanita berbaju batik tampak berteriak protes akibat barisannya dipotong sejumlah orang yang menurutnya memotong antrean. Dia tak terima antreannya diselak.
“Ngantre dong, Pak, ke belakang, kita udah ngantre dari pagi,” teriak wanita itu.
Seakan-akan sepakat dengan protes wanita itu, sejumlah warga di belakangnya lantas ikut berteriak ke arah warga di luar antrean.
Keributan di antara mereka makin menjadi, hingga seorang anggota Paspampres yang berjaga turun untuk melerai.
“Sabar, sabar, Bu, waktunya masih lama,” kata seorang anggota Paspampres.
Wanita yang belakangan diketahui bernama Yanti (39) itu mengaku kecewa atas pengaturan antrean. Dia mengatakan antrean yang ada sangat berantakan.
“Harusnya lebih teratur, kasihan orang orang yang udah ngantre diselak,” ucapnya.
Hingga kini, antrean di depan akses masuk Istana Kepresidenan itu masih terjadi. Warga diatur bergantian untuk masuk mengikuti open house.
Mereka yang mengantre terdiri atas berbagai usia, mulai anak-anak hingga orang lanjut usia.(detik)
ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…
ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara…
Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…
Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…
Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (DPC Lsm Perkara)…
ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…