ACEH SELATAN – Memasuki Minggu kedua tahapan kampanye Pemilu 2024, sejumlah alat peraga kampanye (APK) seperti baliho dan spanduk mulai dipasang berjejeran di sepanjang pinggir jalan raya di Kabupaten Aceh Selatan. Baliho yang dipasang beragam, mulai baliho Caleg DPRK, DPRA, DPR RI, DPD RI sampai calon presiden dan wakil presiden pun ada.
Menurut pantauan presentatif.com, Sabtu, 9 Desember 2023, disepanjang jalan Nasional Tapaktuan menuju Medan dan Banda Aceh, telah dipasang baliho Caleg dengan bermacam ragam dan warna.Tujuannya cuma satu, mengajak masyarakat untuk memilih mereka. Editan foto di baliho, agar terlihat muda, gagah serta cantik pun di lakukan, tujuan juga satu, agar warga memilihnya.
Menurut sumber yang di peroleh media ini, bagi seorang Caleg, menghabiskan biaya hampir mencapai 1 juta rupiah per balihonya. Bukan cetak balihonya yang mahal, melainkan ongkos pasang dan biaya keamanan sebagai tambahan yang membuat sebagian Caleg kewalahan. Tak heran, bila ada sebagian Caleg, lebih memilih tiarap dan menggunakan cara lain untuk kampanye.
Mari kita hitung, untuk baliho ukuran sedang misalnya, harga satu dengan ukuran 2×1.5 meter mencapai 80 ribu per lembarnya, ditambah kayu 3 batang dengan harga 120.000, lalu ditambah ongkos pasang dan biaya keamanan sekitar 300.000.
“harga kayu berkisar antara 40 hingga 70 ribu per batang, tergantung ukurannya,” Kata Ediwardi, pemilik usaha panglong kayu.
Untuk baliho ukuran sedang saja, para Caleg harus mengeluakan fulus mencapai 500 ribu, apalagi baliho ukuran besar. Karena, semakin besar baliho yang dipasang, semakin besar pula operasional yang dikeluarkan.
“Harga baliho ukuran sedang mencapai 60 hingga 80 ribu perlembar, tapi kalau cetaknya di medan bisa lebih murah lagi,” kata Putra warga setempat yang memiliki usaha cetak baliho dan spanduk.
Begitupun, tingginya cost politik, tak membuat sebagian Caleg patah arang dan mengeluh. Buktinya, banyak baliho Caleg dengan beragam gaya terpampang di sepanjang jalan raya. Tak peduli mahal atau murah nya biaya politik, yang penting harus tebar pesona.
Salah seorang warga yang tidak bersedia disebutkan namanya, kepada media ini mengatakan, setiap musim Pemilu pasti banyak para Caleg melakukan tebar pesona baik melalui baliho, spanduk, media sosial ataupun langsung datang kepada pemilih dengan penuh senyuman. Tak heran, jika ada sebagian dari Caleg memanfaatkan berbagai momentum acara dan kegiatan untuk melakukan tebar pesona.
“Menjelang Pemilu banyak Caleg yang melakukan tebar pesona, peramah, dan lainnya,” kata warga setempat.(HS)
Banda Aceh - l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul…
ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…
ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara…
Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…
Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…
Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (DPC Lsm Perkara)…