ACEH SELATAN – Pernyataan mengejutkan disampaikan mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Lhok Tapaktuwan, Tengku Abrar Muda terkait belum adanya jagoan pada Pilkada Bupati Aceh Selatan mendatang di salah satu media online. Begitupun, untuk calon Gubernur, pendiri media Antarannews ini telah menyatakan dukungan nya kepada Muzakkir Manaf atau sering disapa Mualem.
Pernyataan Tengku Muda ini seakan meisyaratkan bahwa Partai Nasional Aceh (PNA) Aceh Selatan belum menentukan siapa calon Bupati dari partai yang diketuai Irwandi Yusuf tersebut. Padahal, Tgk.Muda mempunyai posisi yang strategis di partai yang dalam pemilu 2024 lalu menjadi partai dengan raihan suara terbanyak di Kabupaten Aceh Selatan.
Menurut informasi yang diperoleh Presentatif, Minggu, 17 Maret 2024, sampai saat ini Partai Aceh (PA) dan Partai Nasional Aceh (PNA) Kabupaten Aceh Selatan belum menyatakan dan menentukan sikap terhadap siapa calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung pada Pilkada mendatang. Jika pun ada hanya isu yang berkembang dimasyarakat.
Sebut saja Darmansah yang digadang-gadangkan akan diusung oleh Partai Aceh (PA) dan Safrijal alias Gamgam yang akan diusung oleh Partai Nasional Aceh (PNA), begitu juga dengan mantan Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, disebut-sebut juga akan maju kembali pada Pilkada di Aceh Selatan November 2024 mendatang.
Pun demikian, peryataan serta deklarasi secara langsung dari dua partai tersebut belum disampaikan. Padahal, secara persyaratan pencalonan, kedua partai tersebut sudah bisa mencalonkan masing -masing pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada mendatang. Andaikan kedua partai ini berkoalisi pada Pilkada Bupati Aceh Selatan, maka dinamika dan kondisi politik di Aceh Selatan pasti sedikit berbeda.
Sebuah sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya,kepada Presentatif, Minggu, 17 Maret 2024 mengatakan, koalisi PA dan PNA di Pilkada Aceh Selatan bisa saja terjadi tergantung kepentingan dari kedua partai. Sebab, pemilihan Gubernur dan Bupati/Walikota dilaksanakan secara serentak.
Artinya, pemilihan Gubernur dan Bupati itu sama-sama dilaksanakan secara beringingan. Jika seandainya PA dan PNA berkoalisi untuk pemilihan Gubernur, maka tidak tertutup kemungkinan untuk pemilihan Bupati/walikota juga akan berkoalisi.
” Jika untuk pemilihan Gubernur PA dan PNA berkoalisi, maka tidak tertutup kemungkinan untuk Bupati/Walikota akan berkoalisi juga, karena pemilihan Gubernur dan Bupati dilakukan secara serentak” kata sumber tersebut
Lebih lanjut dijelaskan, jika koalisi PA dan PNA benar-benar terjadi pada Pilkada Aceh Selatan kedepan, maka peluang untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut terbuka lebar. Pasalnya, PNA dan PA merupakan partai pemenang satu dan dua pada pemilu 14 Februari 2024 lalu. Tengok saja, PNA dengan perolehan sekitar 21 ribu suara ditambah dengan PA sekitar 19 ribu suara, jika ditotal 40 ribu suara, maka dengan sangat mudah bagi kedua partai ini untuk memenangkan satu putaran Pilkada Aceh Selatan mendatang.
” Jika koalisi ini benar-benar terjadi, maka sangat besar peluang untuk menang, sebab suara PNA dan PA pada pemilu lalu sangat lumayan banyak, jika digabung sekitar 40 ribu suara” lanjut sumber tersebut.
Akankah PNA dan PA bersatu dan berkoalisi pada Pilkada Aceh Selatan mendatang, atau sebaliknya mengusung masing-maisng calon Bupati dan Wakil Bupati, kita lihat nanti.(HS)
Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…
Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…
Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (DPC Lsm Perkara)…
ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…
ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum…
ACEH SELATAN - Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut…