Categories: Aceh

Management RSUD Subulussalam Tanggapi Kekosongan Obat

SUBULUSSALAM – Sempat viral Media Sosial (Medsos) dengan kosongnya obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, hingga salah satu dr Spesialis di Rumah Sakit (RS) berplat merah itu menuliskan curahan hatinya di laman Facebook pribadinya.

Menanggapi pemberitaan media ini, yang tersebar terkait kekosongan obat di RS tersebut, tuai tanggapan dari management RSUD yang terbesar di Kota Subulussalam itu.

Bardasarkan press reales dari management RSUD yang di terima media ini, pihak management mengatakan obat yang dikatakan kosong tidak sepenuhnya benar, Sabtu, (18/01).

Utuk beberapa obat yang kosong, menurut management ada alternatif pengganti obat yang lain, namun untuk obat inhaler memang saat ini di RSUD Kota Subulussalam sedang kosong.

Akan tetapi, jika ada pasien yang membutuhkan dapat di sediakan obat dari apotek pendamping yang diambil langsung oleh petugas RSUD Kota Subulussalam tanpa memungut biaya dari pasien.

Berdasarkan ketentuan BPJS obat-obatan inhaler over claim dan tidak tercover oleh tarif rawat jalan.

“Jadi pihak BPJS menyarankan agar Rumah Sakit di Pasien Rujuk Balik (PRB) ke apotek, tetapi selama ini inhaler tersebut tetap ditanggung oleh pihak RS,” terang Evi Kholila AmdF selaku Kabid Penunjang RSUD.

Beberapa waktu lalu ada obat yang diresepkan oleh dokter kepada pasien, yang mana obat tersebut tidak pernah ada disediakan di RSUD Kota Subulussalam. Dikarenakan obat tersebut tidak masuk ke dalam Formularium Rumah Sakit dan Formularium Nasional.

Lebih lanjut, jika memang obat tersebut dibutuhkan oleh pasien, kedepannya RSUD Kota Subulussalam akan melakukan pengadaan obat tersebut.

“Kekosongan obat di RSUD Kota Subulussalam juga terjadi tidak semata-mata karena kelalaian dari menejemen tetapi bisa juga dikarenakan obat tersebut kosong di distributor (Kosong Nasional),” cetus Evi Kholila.

Mengenai masalah benang operasi yang disinggung, itu kejadian di bulan Agustus 2024, memang ada beberapa nomor yang kosong, namun segera dicarikan solusi dan sudah selesai saat itu juga, dan operasi tetap berjalan tanpa kendala.

“Update stok benang di ruangan operasi untuk saat ini Januari 2025 tersedia,” jelasnya.

Managemen RSUD ini juga menyarankan kepada masyarakat Kota Subulussalam, agar tetap kondusif, dan jangan termakan isu-isu provokatif yang tidak bertanggung jawab. (JD)

Redaksi

Recent Posts

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…

14 jam ago

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…

14 jam ago

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara)…

14 jam ago

Forjias Minta DPRK Aceh Selatan Segera Panggil Perusahaan Terkait Polemik Tambang

ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…

3 hari ago

Lagi-lagi Akun Facebook Palsu Catut Nama dan Foto H Mirwan MS, Masyarakat Diminta Waspada

ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum…

3 hari ago

Lagi-lagi Akun Facebook Palsu Catut Nama dan Foto H Mirwan MS, Masyarakat Diminta Waspada

ACEH SELATAN - Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut…

3 hari ago