ACEH SELATAN – Imar (39), salah satu pedagang sayur harian di pasar tradisional kota Fajar tampak ramah menawarkan kulit ketupat yang sudah dianyamnya. Kebiasaan ini dilakukannya setiap memasuki hari meugang dan bulan ramadhan. Maklum, belum lengkap rasanya, jika hari megang tanpa ketupat, ibarat gulai tanpa garam.
” Mampir pak, kata Imar sembari menawarkan kulit ketupat yang sudah dianyamnya,” Sabtu, 09 Maret 2024.
Untuk satu ikat kulit ketupat dengan jumlah 10 kulit, Imar menjualnya seharga Rp 5.000 sampai Rp.10.000 tergantung ukurannya. Bagi Imar, kegiatan ini dilakukannya hanya setiap meugang menjelang bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri saja. Sebab, dibulan lainnya, keinginan orang untuk membeli kulit ketupat sangat kurang.
“Untuk satu ikat 10 buah, saya jual Rp.5000 hingga Rp.10.000 tergantung ukurannya,” lanjut Imar.
Imar berharap dengan berjualan kulit ketupat dapat membantu perekonomian keluarga ditengah kondisi ekonomi yang saat ini sedang tidak baik. Baginya dengan berjualan sayur diselingi kulit ketupat diharap dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
” Mudah -mudahan dapat membantu memenuhi kebutuhan di rumah, apalagi saat ini harga kebutuhan pokok banyak yang naik,” tutupnya (HS)
ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…
ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara…
Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…
Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…
Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (DPC Lsm Perkara)…
ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…