Korban Penganiayaan di Pondok Pesantren Darul Amin Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dedy Cahyadi ayah kandung dari korban kekerasan di pondok pesantren Darul Amin menduga bahwa anaknya menjadi korban kekerasan di pondok pesantren tersebut.

Dedy Cahyadi menjelaskan, anak kandungnya diduga menjadi korban tindak kekerasan oleh muda birnya (seniornya) di pesantren tersebut pada Senen, 9 Desember 2024.

Ia juga menyebutkan, anaknya menjadi korban kekerasan oleh seniornya dengan memukul berkali kali, menendang bagian paha dan membenturkan kepala, sehingga terdapat memar ditubuh anaknya, dan sudah jadi pembicara di tengah masyarakat kabupaten Aceh Tenggara, bahkan kini telah viral di media sosial Facebook, katanya, Rabu 11 Desember 2024.

Santri yang masih usia 12 tahun tersebut, diduga telah menjadi korban kekerasan di Pondok Pesantren Darul Amin. Hal itu dibenarkan oleh Dedi Cahyadi ayah dari korban.

Kepada wartawan Dedy Cahyadi mengungkapkan, tindakan kekerasan terhadap anak kandungnya, telah dilaporan kepada Polres Aceh Tenggara.

Dengan surat tanda laporan pengaduan bernomor: Reg/192/XII/2024/Reskrim dengan terlapor siswa (17) tahun warga Aceh Tenggara.

Namun Dedi berharap kejadian ini menjadi perhatian bagi pengurus pondok pesantren, hal ini terjadi karena kelalaian pimpinan pesantren tersebut, sehingga tidak ada lagi kejadian yang serupa kedepannya.

Dedy Cahyadi berharap Kepada pihak yang berwajib agar mengusut tuntas kasus anaknya,

(Sultan Habibi)