ACEH SELATAN_ Menjelang hari raya Idul Adha 1445 H yang jatuh pada hari Senin 17 Juni 2024, harga daging di Kabupaten Aceh Selatan mencapai Rp.220 ribu perkilogram. Harga ini, sama dengan saat Meugang menjelang hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu.
Pantauan Presentatif, Sabtu, 15 Juni 2024 di Pasar Minggu Kotafajar, sebagian warga sudah mulai membeli daging untuk kebutuhan hari raya Idul Adha, meskipun hari puncak Meugang pada hari Minggu, 16 Juni 2024.
” Harga daging masih sama dengan meugang Idul Fitri yaitu Rp.220 ribu perkilo nya,” kata Rahmat salah satu penjual daging.
Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan permintaan daging untuk megang Idul Adha ini masih sama dengan meugang Idul Fitri yang lalu. Sebab, sudah menjadi tradisi dan kebiasaan di Aceh pada umumnya, kalau hari meugang itu identik dengan daging.
” Di Aceh, setiap meugang itu identik dengan daging, jadi meskipun harganya mahal, namun masyarakat tetap saja membeli daging,” lanjut Rahmat.
Hal serupa dikatakan salah satu pembeli Firdaus, menurutnya meskipun harga daging tergolong mahal, namun sebagian dari warga tetap membeli daging di hari meugang. Apalagi, di Aceh memang sudah menjadi tradisi secara turun temurun, jika hari meugang harus membeli daging walaupun hanya sedikit.
“Saya setiap meugang selalu membeli daging, walaupun sedikit, sebab sudah menjadi tradisi dan kebiasaan di Aceh bagi setiap kepala rumah tangga harus membeli daging ” kata Firdaus.(HS)
Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…
Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…
Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (DPC Lsm Perkara)…
ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…
ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum…
ACEH SELATAN - Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut…