BANDA ACEH – Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Daerah berhasil menurunkan inflasi di Aceh hingga di bulan Oktober 2023 sebesar 1,95 persen.
“Beberapa bulan yang lalu Inflasi kita tinggi mencapai 6 persen,” ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Rony Widijarto P, Selasa (28/11/2023), pada Bincang Bincang Media (BBM) di Banda Aceh.
Diakuinya, segala kebutuhan pokok terjadi kenaikan dan inflasi pada meugang lebaran idul Fitri dan Idul Adha.
“Inflasi Aceh hingga Oktober sudah menunjukan realiasi inflasi sebesar 1,95 persen,” jelasnya.
Dikatakan, dengan realisasi inflasi 1,95 persen terendah di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
“Ini harus dapat dipertahankan,” ungkapnya.
Dikatakan, dengan inflasi rendah jangan terjadi spekulasi di tingkat perdagangan barang kebutuhan pokok.
Inflasi sangat pentimg selain jadi daya tarik menjadi pengusaha yang ingin berinvestasi di dalam melakukan investasi.
Selain itu, lanjutnya, Bank sangat penting dalam menjaga konsisten mengenai dan mengawal stabilitas inflasi.
“Selain itu Aceh pertumbuhan ekonomi sebesar 4,76 persen, tidak jauh berbeda dengan tahu 2022,” ungkapnya.
Dikatakan, pertumbuhan ekonomi Aceh berbasis primer dari sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.
“Tantangan di Aceh bisa dioptimalkan dengan sumber lain,” ungkapnya.
Lanjut Rony, sisi penawaran di antaranya, Pertanian, Perdagangan, Pertambangan Konstruksi dan Transportasi.[RM]
ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh…
ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul…
ACEH JAYA - Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim…
ACEH SELATAN _ Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat…
Banda Aceh - l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul…
ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…