Categories: Daerah

Hilang di Sungai Rawan Buaya, Warga Aceh Jaya Masih Belum Ditemukan

ACEH JAYA – Pencarian warga Aceh Jaya yang hilang di sungai Krueng Sayeung, Jumat sore kemarin masih terus berlanjut. 

Meskipun pencarian sudah berlansung selama 1×24 jam, masih belum membuahkan hasil. Tim Pos Sar Meulaboh dan Tim Sar Aceh Jaya mengalami kesulitan, karena tidak ada yang melihat lokasi terakhir korban berada.

Sehingga tim kesulitan menentukan titik pencarian mengingat, sungai Krueng Sayeung yang begitu luas. Ditambah lagi kondisi air sungai keruh sehingga jarak pandang ke dalam air sangat terbatas. 

Sementara itu, memasuki hari kedua pencarian pasca dilaporkan hilang, Dan Pos Sar Meulaboh Rahmat Kenedi mengatakan, batas pencarian korban sesuai SOP normal yakni 5 hari. 

“Jika dalam pencarian itu, tim tidak menemukan tanda-tanda maka pencarian akan dihentikan. Tetapi jika dalam jangka 5 hari terdapat sesuatu tanda dari  korban maka pencarian akan dilanjutkan,” ungkapnya Dan Pos Sar Meulaboh Rahmat Kenedi, 25 November 2023.

Lebih lanjut, Rahmat tidak bisa memastikan korban hilang karena tenggelam melihat korban sudah lansia, ataupun mendapat serangan dari buaya mengingat, sungai Sayeung merupakan kawasan rawan buaya. 

” Kita tidak memastikan penyebabnya apa, karena tidak ada tanda-tanda yang ditemukan dari korban,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Rahmat, pencarian di hari kedua yakni Minggu 26 November, akan dilakukan oleh 2 tim dengan cara menyusuri sungai dari dua arah yang berbeda. 

Seperti diberitakan sebelumnya seorang warga Gampong Baro Sayeung, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, bernama Umar Hajad berusia 65 tahun dilaporkan hilang saat mencari ikan di seputaran Krueng Sayeung, pada Jumat 24 November 2023 sekitar pukul 18.30 Wib. [SN]

Redaksi

Recent Posts

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh - l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul…

3 jam ago

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…

20 jam ago

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara…

20 jam ago

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…

2 hari ago

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…

2 hari ago

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara)…

2 hari ago