ACEH SELATAN – Pengangkutan dan penumpukan material tambang bijih Besi di pelabuhan Tapaktuan tidak hanya menimbulkan keresahan akibat debu, tapi bisa juga berdampak pada pencemaran lingkungan perairan laut. Hal tersebut disampaikan koordinator For-PAS T.Sukandi kepada SaranNews, Kamis 30 Januari 2025.
Menurut T.Sukandi, beberapa waktu lalu dinas lingkungan hidup juga melakukan pemantauan ke lokasi tumpukan bijih besi yang terletak di pelabuhan Tapaktuan tersebut.
Saat itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan T.Masrizal, S.Hut, M.Si dalam keterangan pers nya mengatakan tumpukan material tambang di pelabuhan tapaktuan berpotensi cemari lingkungan.
Lebih lanjut, T.Sukandi menjelaskan jika kondisi tak elok ini terus dibiarkan,maka akan mengancam kehidupan biota laut seperti plankton, nekton dan bentos (hewan, tumbuhan serta mikroorganisme).
” Jika kondisi ini terus-menerus dibiarkan,maka akan mencemari lingkungan perairan laut yang ada di sekitar pelabuhan,” sebut T.Sukandi
T.Sukandi menambahkan seharusnya pihak aparat penegak hukum dapat merespon dengan cepat terkait kondisi yang terjadi saat ini. Sebab, masyarakat yang tinggal disekitar pelabuhan sudah resah dengan debu yang diakibatkan oleh angkutan hasil tambang bijih besi milik PT.PSU tersebut.
“Kita minta APH segera mengambil langkah-langkah responsif terkait kondisi yang terjadi saat ini,” tutup Sukandi.|HS
Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…
Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…
Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (DPC Lsm Perkara)…
ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…
ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum…
ACEH SELATAN - Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut…