JAKARTA_ Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dimeriahkan sederet selebritas, namun ada yang beruntung berpotensi melaju ke Senayan, dan ada pula yang gagal menjadi penyambung lidah rakyat.
Sesuai data hasil real count atau penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), Selasa (20/2/2024), pukul 15.00 WIB, ada sejumlah selebritas yang terancam gagal duduk di kursi parlemen, karena perolehan suara partainya tidak mencapai ambang batas minimal parlemen (parliamentary threshold).
Sesuai aturan, ambang batas parlemen partai politik paling sedikit harus memperoleh suara 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional, untuk penentuan kursi anggota DPR. Lantas, siapa saja caleg selebritas yang terancam gagal ke Senayan?
Partai Perindo telah memperoleh suara 1.007.231 atau 1,57 persen suara nasional, sehingga kemungkinan besar gagal melaju ke Senayan.
Berikut deretan caleg selebritas Partai Perindo dengan suara tertinggi di partainya:
Jam’an Nurchotib Mansur, dapil DKI Jakarta I dengan suara 1.236 Siti Tuti Susilawati, dapil Jawa Barat II dengan suara 1.979
Vicky Prasetyo, dapil Jawa Barat VI dengan suara 2.528 Aldi Taher, dapil Jawa Barat VII dengan suara 1.705
Arnold Poernomo, dapil Jawa Timur I dengan suara 8.334
Ali Zaenal Abidin Shahab, dapil Jawa Timur V dengan suara 3.994
Venna Melinda, dapil Jawa Timur VI dengan suara 17.172.
Deretan caleg selebritas PSI yang terancam gagal ke Senayan, ada Giring hingga Helmy YahyaGiring Nidji di acara PSI.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memperoleh suara nasional 1.687.557 atau 2,63 persen. Di partai yang digawangi Kaesang Pangarep ini juga terdapat sejumlah caleg dari kalangan selebritas.
Berikut deretan caleg selebritas dari dengan suara tertinggi di PSI: Giring Ganeshi, dapil Jawa Barat I, mendapat suara 14.777
Helmy Yahya, dapil Sumatra Selatan I, mendapatkan suara 14.311
Ronald Aristone Sinaga, dapil Jawa Barat V, mendapatkan suara 11.288
Yungky Gustiranda, dapil Jawa Barat III, mendapatkan suara 1.201. Deretan caleg selebritas dari PKN dan Gelora yang terancam gagal ke parleman. Selain itu, ada selebritas Farhat Abbas dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang berada di dapil Jawa Barat I. PKN hanya mendapat 0,47 persen suara nasional, sehingga Farhat berpotensi tidak bisa melaju ke parlemen, dengan memperoleh 631 suara di dapilnya. Ada juga TB Dedy M’ing Gumelar dari Partai Gelora, dapil Jawa Barat VI, yang berhasil mencapai suara terbesar di paratai yakni 890 suara. Gelora hanya mendapat 1,11 persen suara nasional, jauh dari syarat minimal ambang batas parlemen 4 persen.(IDN)
Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…
Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…
Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (DPC Lsm Perkara)…
ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…
ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum…
ACEH SELATAN - Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut…