Opini

Melirik Mahfud MD Versus Habiburokhman

Opini : Sri Rajasa, M.BA BERAWAL dari pernyataan Mahfud MD, menanggapi pidato Presiden Prabowo di Universitas Al’ Azhar Kairo, untuk memberikan pengampunan kepada koruptor, asal mengembalikan keuangan negara, bahwa pernyataan Presiden Prabowo, bertentangan dengan prinsip-prinsip penegakan hukum, sebagaimana diatur dalam pasal 55 KUHP. Mahfud menambahkan bahwa pernyataannya itu, sebagai bentuk kewajiban mengingatkan Presiden agar tidak…

Janji Presiden Prabowo Bersihkan Pejabat Korup, Harus Dimulai dari Institusi Penegak Hukum

MENURUT laporan Indonesia Corruption Watch (ICW), sepanjang tahun 2023, Indonesia mencatat 791 kasus korupsi dengan jumlah tersangka mencapai 1.695 orang. Total kerugian negara akibat korupsi sepanjang tahun 2023 ini mencapai Rp28,4 triliun.  Ada penurunan dari Tahun 2021 sebesar Rp62,93 triliun dan Tahun 2022 sebesar Rp48,79 triliun. Sementara Indek Prilaku Anti Korupsi Indonesia tahun 2024 mengalami…

Menguji Tanggung Jawab Komisi III DPR RI Dalam Pengadaan Peralatan Intelijen Kejagung

Opini Oleh : Sri Radjasa, M.BA PENGADAAN peralatan intelijen di Kejagung dengan nilai fantastis Rp. 5,78 Triliun yang diumumkan pada SIRUP LPSE Kejaksaan Agung RI, telah menuai tanggapan Transparansi Tender Indonesia, karena adanya dugaan mark up harga dan mekanisme lelang yang tidak transparan. Temuan Transparansi Tender Indonesia, tiga vendor peserta lelang pengadaan peralatan intelijen di…

Lagi-lagi Terjadi Upaya Pembatasan Kebebasan Media untuk Mengungkap Dugaan Kasus Korupsi

Opini oleh: Sri Rajasa Chandra, M.BA STATEMEN Presiden Prabowo saat Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tanggal 7 Nopember 2024 di SICC, Bogor, Jawa Barat, dengan tegas mengatakan tidak akan segan-segan menindak pejabat yang terjerat kasus korupsi. Langkah tegas terhadap pejabat koruptor, adalah salah satu dari pokok-pokok pikiran Presiden, dalam memimpin bangsa ini. Ironinya ketika…

Babi Ngepet and The Gank

EMPAT orang pemuda kampung bersepakat mencari rezeki dengan cara tak wajar. Mereka masuk ke hutan untuk menuntut ilmu hitam demi kekayaan. Orang-orang menyebutnya sebagai pesugihan atau jalan pintas untuk mendapatkan uang dan kekayaan.  Di hutan, empat sekawan itu melaksanakan ritual babi ngepet.  Terminologi Aceh tidak mengenal istilah babi ngepet yang populer di kalangan masyarakat Jawa….

Babi Ngepet and The Genk

Opini oleh : Fauzan Azima EMPAT orang pemuda kampung bersepakat mencari rezeki dengan cara tak wajar. Mereka masuk ke hutan untuk menuntut ilmu hitam demi kekayaan. Orang-orang menyebutnya sebagai pesugihan atau jalan pintas untuk mendapatkan uang dan kekayaan. Di hutan, empat sekawan itu melaksanakan ritual babi ngepet.  Terminologi Aceh tidak mengenal istilah babi ngepet yang…

Kasihan Pak Cut, Diwariskan Daerah dalam Kondisi Hampir Bangkrut

Jika bisa berteriak lantang, mungkin seorang Cut Syazalisma akan berteriak sekuat mungkin. Bagaimana tidak, ketika amanah kepemimpinan Aceh Selatan diberikan kepadanya sebagai penjabatan kepala daerah kondisi tata kelola pemerintahan hingga keuangan daerah dalam kondisi porak poranda. Namun, apa hendak dikata, sebagai seorang ASN senior Cut Syazalisma harus menerima dengan lapang dada atas tanggung jawab yang…

Aceh Jaya Butuh Pemimpin Muda

“Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita” “Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia” Itulah untaian kalimat yang digelorakan oleh Bung…

Koperasi Tambang Rakyat, Eksplorasi Minerba Berbasis Kesejahteraan

Mencermati pernyataan Pj Gubernur Aceh Safrizal M.Si, dalam wawancara dengan wartawan di media TikTok, soal pertambangan di Aceh, masih mengedepankan keikutsertaan investor tambang, di bidang pengolahan kekayaan alam Aceh.  Pola pikir Pj Gubernur Aceh diatas, tidak sepenuhnya keliru, karena masih dipengaruhi oleh stigma eksplorasi tambang adalah kegiatan dengan padat modal dan membutuhkan tingkat profesionalisme dan…

Bustami Harus Ikhlas Gagal Sebelum Bertanding

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (7/9/2024). Sosok ulama kharismatik Aceh, belum sempat menunaikan hajatnya sebagai calon Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada Aceh 2024, ternyata Allah SWT berencana lain. Semoga Allah SWT ridho atas amal ibadah almarhum.  Terkait urusan Pilkada Aceh 2024, meninggalnya…