JAKARTA_ Pusat perbelanjaan di Jepang pada Kamis (11/4) baru menyadari bahwa cangkir emas yang nilainya lebih dari 10 juta yen (US$65 ribu atau lebih dari Rp1 Miliar) telah dicuri.
Sebelumnya cangkir itu ditunjukkan ke publik dalam kotak yang tak dikunci.
Cangkir itu terbuat dari emas murni 24 karat. Cangkir dan barang-barang terbuat dari emas lainnya pada pekan ini tengah dipamerkan dalam suatu event di pusat perbelanjaan Takashimaya.
Cangkir tersebut merupakan salah satu barang termahal di antara 1.000 barang lainnya, yang melingkupi alat makan, artifak, hingga peralatan minum teh, demikian ujar juru bicara Takashimaya kepada AFP.
“Cangkir itu disimpan dalam kotak transparan yang tidak dikunci, sehingga mudah untuk dikeluarkan ketika pengunjung ingin melihatnya,” kata sang juru bicara itu lagi.
Rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria memasukkan cangkir tersebut dalam tasnya dan kemudian kabur. Kepolisian kini tengah mencari sang pelaku.
Takashimaya sendiri tidak kapok dan akan terus melanjutkan pameran, tapi dengan pengamanan yang ditingkatkan.
Insiden ini terjadi hanya beberapa bulan setelah pejabat Takashimaya dibuat malu karena kekacauan kue natal pada Desember lalu.
Kue berhias strawberry yang dibanderol US$40 (Rp640 ribu) tersebut dijual online, dan menarik perhatian pembeli karena tampilannya yang cantik. Namun karena proses pengantaran yang buruk, kue yang diterima pembeli pun rusak.
Takashimaya kemudian meminta maaf kepada publik dan berjanji akan mengganti uang konsumen.(CNN)
Banda Aceh - l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul…
ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…
ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara…
Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…
Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…
Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (DPC Lsm Perkara)…