ACEH SELATAN_ Ketua Santri Bela Negara (SBN) Aceh, Misbar As Salmani menyampaikan harapannya terkait pendidikan para santri yang lebih baik saat bertemu anggota DPD-RI Muhammad Fadhil di Desa Gelumbuk Kecamatan Kluet Selatan, Aceh Selatan.
“Selaku Anggota DPD-RI, setidaknya Syech Fadhil orang yang pertama dalam hal membantu dan menyuarakan kepada Pemerintah Aceh agar para santri untuk memperoleh pendidikan yang lebih layak,” ujar Misbar, Kamis, 11 Januari 2024.
Selain itu, Misbar juga menceritakan keluh kesah para santri di Aceh, alah satunya tentang faktor ekonomi. Persoalan ekonomi itu tentunya berdampak dalam pendidikan di dayah, tempat para santri menimba ilmu agama.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, para santri yang mondok di dayah bukanlah berasal dari keluarga yang mapan dari segi ekonomi,” ungkap Misbar.
Oleh sebab itu, Misbar mengharapkan Syech Fadhil memperjuangkan agar para santri mendapatkan bantuan beasiswa, apakah itu bersumber dari Baitul Mal Aceh atau dari Badan Dayah Aceh.
“Saya sangat memahami tugas dan fungsi Anggota DPD-RI di Senayan, kalaupun tidak bisa disuarakan di pusat melalui Kementerian Agama, minimal menyuarakan kepada Pemerintah Aceh,” ucapnya.
Selain itu dia berharap, para santri di Aceh setelah menamatkan pendidikannya di dayah, agar Syech Fadhil bisa memfasilitasi dan menjembatani supaya para santri berprestasi bisa melanjutkan pendidikan di negara timur tengah.
Lebih lanjut, agar Syech Fadhil dapat menyuarakan kebenaran tentang penegakan Syariat Islam di Aceh yang akhir-akhir ini sudah banyak pelanggaran yang meresahkan masyarakat.
Menaggapi harapan dari Ketua SBN Aceh itu, Syech Fadhil mengucapkan terima kasih apa yang telah disampaikan oleh Misbar.
“Ini merupakan masukan yang sangat berharga bagi saya, pekerjaan amal makruf nahi munkar merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama,” ujar Syech Fadhil.
Namun, selaku Anggota DPD-RI yang mewakili suara rakyat Aceh tentu disampaikan kepada wakil rakyatnya.
“Saya memahami hal itu, terutama tentang masalah yang dihadapi para santri yang mondok di pesantren. Kita akan berusaha menyuarakan hal ini kepada Pemerintah Aceh,” ungkapnya.
Persoalan melanjutkan pendidikan bagi santri berprestasi ke negara timur tengah, Syech Fadhil menjelaskan, untuk melanjutkan pendidikan ke negara timur tengah tentu ada tahapan proses yang dilalui.
“Namun sudah banyak para santri yang melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi seperti di Mesir, Arab Saudi, Sudan, Yaman dan di beberapa negara lainnya,” sebut Syech Fadhil.
Bahkan katanya, Pemerintah Aceh memberikan beasiswa kepada para santri yang melanjutkan pendidikan ke negara timur tengah.
“Hal ini akan kita suarakan, supaya program yang positif itu dapat dipertahankan oleh Pemerintah Aceh,” pungkas Syech Fadhil.(HS)
ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…
ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara…
Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…
Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…
Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (DPC Lsm Perkara)…
ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…