Categories: Daerah

Aktivis Lingkungan dan Masyarakat Adat Yoyon Pardianto Didorong Maju Pilkada Aceh Selatan

ACEH SELATAN_ Persoalan hutan, masyarakat adat hingga optimalisasi alokasi dana desa untuk kesejahteraan rakyat merupakan hal serius di Aceh Selatan yang semestinya diperhatikan oleh pemerintahan daerah berjuluk negeri pala itu.

Koordinator Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA), Fadhli Irman mengatakan tercatat pada tahun 2022, kabupaten Aceh Selatan kehilangan tutupan hutan mencapai 1.704 Ha. Persoalan itu sangat serius dan semestinya harus menjadi Pemerintahan Aceh Selatan ke depan.

Belum lagi, lanjut Irman, banyaknya perusahaan di Aceh Selatan yang tidak memenuhi tanggung jawabnya dan tidak beroperasi sesuai dokumen analisis dampak lingkungan (AMDAL). Bahkan, persoalan potensi konflik masyarakat adat dengan pihak perusahaan yang relatif tinggi, baik itu mengenai Persoalan tapak batas kepemilikan tanah hingga pencemaran lingkungan yang terjadi.

“Melihat kondisi itu, maka diperlukan sosok pemimpin Aceh Selatan yang konsisten untuk membela hak-hak masyarakat termasuk masyarakat adat dan juga menjaga kelestarian alam di bumi pala Aceh Selatan. Jangan sampai belum apa-apa banner sosialisasinya saja dipaku di pohon-pohon, ini jelas merusak lingkungan,” ungkap Fadhli Irman.

Tak hanya itu, GerPALA juga menilai pengelolaan alokasi anggaran dana desa selama ini juga belum maksimal dilakukan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat di gampong-gampong. “Untuk itu, pemimpin ke depan harus komit dalam memfasilitasi penggunaan dana desa agar dapat dimaksimalkan penggunaannya untuk kemaslahatan masyarakat di gampong-gampong bukan justru diintervensi dan dicampuri terlalu jauh untuk hal-hal yang justru sifatnya tidak berdampak kepada kepentingan masyarakat desa/gampong,” jelasnya.

Irman menyebutkan, melihat rekam jejak dan komitmen terhadap persoalan diatas maka salah satu aktivis yang konsisten terhadap persoalan itu adalah Yoyon Pardianto, S.Sos yang merupakan mantan Presiden Mahasiswa UNIDA yang aktif di Jaringan Komunikasi Masyarakat Adat (JKMA) dan juga koordinator Green Forum of Aceh (G-FoN Aceh) yang fokus terkait persoalan lingkungan hidup.

“Jika bicara secara komitmen terkait persoalan lingkungan dan masyarakat adat maka kami menilai sosok Yoyon Pardianto sangat ideal memimpin Aceh Selatan. Kami yakin beliau akan fokus dalam menjaga lingkungan, mendorong kesejahteraan masyarakat di gampong-gampong serta siap menghadirkan kebijakan mengembalikan kejayaan nilam dan pala di bumi Aceh Selatan. Untuk itu, kami mendorong saudara Yoyon Pardianto maju pada Pilkada Aceh Selatan 2024 ini demi mengembalikan marwah kejayaan negeri pala,” pungkasnya.

Redaksi

Recent Posts

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…

11 jam ago

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara…

11 jam ago

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski…

1 hari ago

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di…

1 hari ago

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara)…

1 hari ago

Forjias Minta DPRK Aceh Selatan Segera Panggil Perusahaan Terkait Polemik Tambang

ACEH SELATAN - Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan…

4 hari ago